Kubu Jokowi Duga Isu Ratna Penyusup Coba Digiring Tim Prabowo

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA / Eduward Ambarita

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mulai mengamati upaya penggiringan isu baru, setelah kabar hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet terbongkar oleh polisi.

Kemenag Tagetkan 5 Ribu Pesantren Terima Inkubasi Bisnis hingga 2024, Saat Ini Baru 2.600

Diduga isu tersebut sengaja diembuskan, seolah-olah Ratna merupakan pendukung Jokowi, yang disusupkan kepada tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Ketika sudah berbohong, ya muncul pikiran-pikiran kotor, termasuk menuduh yang bukan-bukan. Logika tersebut sama saja mengubah seperti matahari terbit dari barat," kata Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

Perempuan Muda Nahdliyin Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Titip 9 Pesan

Hasto menilai publik sudah cerdas menilai rekam jejak Ratna yang kerap melontarkan kritik tanpa data dan fitnah kepada pemerintahan Jokowi, termasuk ke PDI Perjuangan.

Penggiringan opini, kata Hasto, terlihat pada foto di media sosial yang menampilkan dukungan Ratna kepada Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada perhelatan Pilkada DKI 2012 lalu.

Jadi Cawapres Prabowo, Ini 7 Pencapaian Gibran Rakabuming di Kota Solo

"Kalau kita lihat, kita tidak punya rekam jejak tanam-menanam orang di kubu lawan, tak punya rekam jejak sedikit pun untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan main," ujarnya.

Kabar Ratna menjadi penyusup muncul dalam percakapan sejumlah akun media sosial. Foto wanita berusia 69 tahun itu terpampang mengenakan kemeja kotak-kotak, khas seragam kampanye Jokowi- Ahok di Pilkada DKI lalu.

Istilah penyusup juga dikatakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Usai konferensi pers Prabowo soal hoaks penganiayaan Ratna, Dahnil menyebut peristiwa itu akan menjadi evaluasi internal.

"Kami akan men-screening lebih dalam, ada tidak penyusupan di tim Prabowo ini. Kami akhirnya akan men-screening semua tim di sini jangan sampai ada penyusupan yang kami tidak tahu," kata Dahnil.

Bahkan Sekretaris DPC Partai Gerindra, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Darwinto, menduga Ratna adalah orang yang disusupkan ke Gerindra untuk merusak dari dalam. (ase)

Baca: Gerindra Bantul Duga Ratna 'Disusupkan' untuk Hancurkan dari Dalam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya