VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno belum bisa memastikan bakal hadir pada Reuni 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta, pada 2 Desember 2018.
Sandi mengaku sejauh ini, ia belum melihat secara lengkap jadwal kampanye di bulan Desember. Dia khawatir, kehadirannya di acara reuni bentrok dengan jadwal kampanye.
"Tapi seingat saya, bulan Desember itu tugas saya ada di luar Jawa, karena saya berbagi tugas dengan Pak Prabowo. Prabowo ada tugas di Pulau Jawa, saya ditugaskan di luar Pulau Jawa," ujar Sandi, saat menghadiri acara Dies Natalis Universitas Pasundan di Gedung Sabuga, Bandung, Rabu 14 November 2018.
Kendati demikian, Sandi tetap mengapresiasi Reuni 2121. Mengingat, tujuan aksi tersebut adalah untuk silaturahmi antaralumni 212, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad.
"Silaturahim, demi kebaikan bangsa dan untuk mendoakan bangsa, kita berikan apresiasi, selama masih dalam koridor hukum. Kita inginkan, apa yang diapresiasi itu diterima sebagai kecintaan negeri kita," katanya.
Sebelumnya, alumni gerakan Aksi 212, akan mengundang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Alasannya, karena kedua belah pihak memiliki kedekatan. Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq juga bakal memberikan sambutan lewat video conference dari Mekah. (asp)