Sindir Moeldoko, Jubir Prabowo: Masyarakat Butuh Pemerintah Responsif

Kepala Staf Presiden, Moeldoko
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kepala Staf Presiden Moeldoko mengaku jengkel dengan ibu rumah tangga yang teriak harga mahal. Pernyataan Moeldoko ini mendapat kritikan dari kubu Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Juru Bicara BPN, Faldo Maldini menilai, seharusnya Moeldoko tak menyalahkan warga.

"Saya kira, masyarakat Indonesia butuh pemerintahan yang responsif, bukan menyalahkan warga yang merasa sulit dan terjepit," kata Faldo, saat dihubungi, Jumat 14 Desember 2018.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Ia menduga, Moeldoko mungkin lelah. Tapi selain itu, dia menilai, pemerintah hari ini memang buruk dalam sistem pendataan. Jangankan data pasar, data pangan saja bisa beda antara Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.

"Data harga pasar sebanyak itu, memang akan menjadi target kami untuk benahi paling awal. Ada hal yang basic tidak mampu dibereskan oleh rezim ini," jelas Faldo.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Menurutnya, pernyataan Moeldoko, jika warga tak mampu beli pangan harus tanam sendiri, juga tidak sepenuhnya masuk akal. Sebab, tugas negara untuk menjaga harga tersebut, bukan malah menambah beban bagi masyarakat.

"Kalau tidak ada upaya yang serius, semua orang tanam sendiri pun harga bibitnya yang jadi mahal. Karena itu, kami ingin menemani emak-emak. Kami ingin jadi kawan berkeluh kesah mereka, mengurangi beban mereka mengurusi keluarga yang tidak ringan," kata Faldo.

Sebelumnya, Moeldoko mengaku jengkel kalau mendengar keluhan ibu rumah tangga soal mahalnya harga pangan.

Menurut dia, ibu-ibu rumah tangga tersebut seharusnya bisa lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, dengan menanam sayur-sayuran di rumah. Pernyataan ini disampaikan dalam outlook Agribisnis 2019 di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 13 Desember 2018. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya