Jelang Debat, Jubir TKN Sebut Jokowi Terima Penghargaan Anti Korupsi

Gambar dua pasangan capres-cawapres di surat suara untuk Pilpres 2019
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai upaya pemberantasan korupsi tergambar dari sosok pemimpin yang berintegritas. Ace mengatakan, Jokowi sudah membuktikan dan punya rekam jejak ketimbang pesaingnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Jokowi memiliki rekam jejak sebagai  pemimpin yang berintegritas. Pada tahun 2010, saat menjadi Walikota Solo, Jokowi mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award," kata Ace dalam pesan singkatnya, Minggu, 13 Januari 2019.

Jelang debat publik yang diselenggarakan KPU, Ace juga memuji, kinerja Jokowi yang membangun sebuah sistem pencegahan korupsi. Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerapkan sistem penyusunan anggaran secara elektronik dengan semangat mengedepankan transparansi yang selama ini disebut rawan penyelewengan.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Pencegahan korupsi dilanjutkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dgn e-budgetting," kata dia.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, Jokowi tak punya beban dalam masa lalunya. Sejumlah keputusan berani, kata dia, memutus dan melawan oligarki ekonomi politik yang selama dianggapnya menjadi warisan Orde Baru.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Jokowi juga tidak punya beban terkait dengan konflik kepentingan terkait bisnis keluarga. Anak-anaknya justru jualan martabak dan pisang goreng. Sebaliknya sulit membayangkan akan tidak ada konflik kepentingan terkait bisnis keluarga Prabowo dan juga Sandi," kata dia.
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024