Said Didu: Saya Dengar Prabowo Juga Korban Kebohongan Esemka

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (kanan) dan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, menyindir Presiden Joko Widodo telah melakukan serangkaian kebohongan selama pemerintahannya. Said mengatakan ada sejumlah kebohongan yang semestinya disadari masyarakat, seperti salah satunya terkait mobil nasional Esemka.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Jokowi sempat berjanji memproduksi massal mobil Esemka. Namun, hingga saat ini, janji tersebut tak ditepati.

Menurut Said, tak hanya masyarakat yang jadi korban kebohongan soal mobil nasional tersebut. Tapi, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto juga menjadi korban kebohongan mobil Esemka.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Dijelaskan Said, pada tahun 2012 lalu, Prabowo sempat memesan beberapa unit mobil Esemka. Namun, sampai saat ini mobil tersebut tidak kunjung datang.

"Saya dengar pak Prabowo juga korban, memesan (mobil esemka) 5 biji. Baiknya kita list siapa saja korban kebohongan Esemka, kita tanya bagaimana rasanya," kata Said dalam diskusi bertajuk "Jejak-jejak Kebohongan Jokowi?" di Kantor Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Selasa 22 Januari 2019.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

Selain itu, kebohongan Jokowi yang lainnya adalah mengenai impor. Jokowi sempat berjanji bahwa saat dia memimpin tidak ada lagi impor pangan. Namun, kenyataannya berbeda.

Kebohongan lainnya adalah mengenai tidak menambahkan utang negara. Hal ini juga menurut Said tak dapat dikatakan sebuah kebohongan oleh Jokowi.

"Janji yang tidak dilaksanakan, itu adalah bohong, yang dilaksanakan berbeda (dengan yang dijanjikan) itu adalah bohong berat. Soal tidak akan utang dan impor pangan itu adalah bohong besar," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya