Pendukung Jokowi Marah ke Bos Bukalapak, BPN: Cerdaslah

CEO Bukalapak, Achmad Zaky.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hinca Pandjaitan, merespons tagar yang trending di Twitter terkait cuitan pendiri Bukalapak, Achmad Zaky. Bos Bukalapak itu sebelumnya mem-posting frasa presiden baru dan diprotes pendukung capres petahana Jokowi.

Politikus Muda PDIP: Jokowi Membakar Rumahnya Sendiri

Hinca menilai menyampaikan pendapat kritikan di era sekarang saat ini menjadi tak bebas.

"Ketika kritik menjadi verbal yang tidak bebas, kita jadi sulit melihat sebuah kualitas," kata Hinca dikutip dari akun Twitter @hincapandjaitan, Jumat, 15 Februari 2019.

Temui Jokowi, CEO Microsoft Komitmen Kembangkan Bisnis Teknologi di Indonesia

Ia meminta agar imbauan uninstall massal Bukalapak sebaiknya disudahkan. Apalagi gerakan ini terjadi karena adanya keberpihakan.

"Saya kira, model uninstall massal seperti #uninstallbukalapak kiranya disudahkan. Sistem kita sungguh sakit, oleh karena keberpihakkan. Cerdaslah. Damailah," cuit Hinca.

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Sebelumnya, warganet di Indonesia sedang ramai membahas tagar populer, #uninstallbukalapak. Tagar ini memuncaki daftar topik tren di Twitter.

Tagar ini lahir gara-gara postingan dari bos Bukalapak, Achmad Zaky di Twitternya tentang alokasi riset dan pengembangan (R&D) dalam era industri 4.0.

Dia mengutip daya alokasi riset dan pengembangan 2016 Indonesia yakni US$2 miliar dengan peringkat nomor 43. Alokasi itu jauh kalah dengan negara lain terutama negara maju seperti Amerika Serikat dengan alokasi US$511 miliar (peringkat pertama), maupun Singapura dengan alokasi US$10 miliar (peringkat 10).

Mengakhiri postingan-nya itu, Zaky menuliskan menutup dengan frasa kalimat bernada politik. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulisnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya