Di Depan Jokowi, Ketua PP Muhammadiyah Minta Foto Jangan Pakai Jari
- VIVA/Harry Siswoyo
VIVA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan kepada seluruh peserta Tanwir Muhammadiyah ke-51 di Bengkulu untuk tidak berpose menggunakan jari tangan mereka.
"Bila ingin berfoto bersama, tidak perlu sambil mengangkat jari tangan satu atau dua," ujar Haedar dalam sambutan pembukaan acara Tanwir Muhammadiyah 2019 yang kemudian disambut riuh undangan, Jumat, 15 Februari 2019.
"Kasihanilah nasib sembilan atau delapan jari lain yang sama-sama ciptaan Tuhan," kelakar Haedar.
Tanwir Muhammadiyah ke-51 di Bengkulu, resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 15 Februari 2019. Kegiatan ini dijadwalkan akan berakhir pada Minggu, 17 Februari 2019.
Sejumlah tokoh nasional ikut hadir dalam kegiatan ini, seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah tokoh lainnya.
"Selamat bermusyawarah dengan spirit ukhuwah, cerdas, dan produktif. Jalani persidangan dengan suasana gembira dan bahagia," ujar Haedar. (lis)
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
