AHY Sebut Masyarakat Gelisah karena Penegakan Hukum Tebang Pilih

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat berpidato pada 1 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti keadilan hukum dalam pidatonya pada Jumat 1 Maret 2019 di Djakarta Theater, Jakarta.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

AHY menyebut, penegakan hukum saat ini tebang pilih.

"Kita menangkap kegelisahan masyarakat terkait penegakan hukum yang di sana sini terkesan tebang pilih, tajam ke bawah tumpul ke atas, yang kuat menang, yang lemah kalah," kata AHY dalam pidatonya yang berjudul “Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Indonesia Mendatang”.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Demokrat katanya merekomendasikan kepada Presiden mendatang untuk menjamin tegaknya nilai-nilai keadilan bagi seluruh warga negara. Penegakan hukum menurutnya tidak boleh untuk alasan politis.

"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi," ujar AHY.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Menurut AHY, tidak boleh ada yang merasa takut untuk berbicara, termasuk dalam menyampaikan kritik dan gagasannya. Meskipun kebebasan berekspresi katanya jangan lewat dari koridor yang berlaku.

"Yang terpenting, kebebasan berekspresi harus tetap berada di dalam koridor hukum, serta etika dan norma berdemokrasi. Bukan fitnah, hoax, ujaran kebencian, atau pembunuhan karakter," kata AHY. (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024