- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan, Pilpres 2019 bikin masyarakat lelah. Salah satu buktinya adalah muncul capres alternatif yang bersifat guyonan yaitu Nurhadi Aldo.
"Munculnya satir capres alternatif Nurhadi Aldo di media sosial, dan cukup besarnya potensi golput adalah indikasi kejenuhan masyarakat terhadap kehidupan politik dan demokrasi saat ini," kata AHY dalam pidato politiknya, Jumat, 1 Maret 2019.
AHY melihat, pesta demokrasi justru membuat silaturahmi putus akibat beda pandangan. Menurutnya, terbelahnya bangsa bukan tanpa sebab.
Dia menyoroti pertarungan capres yang sama dengan Pemilu 2014 lalu. Selain itu juga adanya peraturan presidential treshold 20 persen di DPR, dan 25 persen suara nasional untuk mengsung capres yang membatasi pilihan masyarakat atas pemimpin nasionalnya.
"Partai Demokrat tampil ke depan, mengoreksi batasan treshold, karena terbatasnya pilihan. Demokrat juga bertekad, mencegah terbelahnya persatuan," kata dia.
AHY menegaskan Demokrat adalah partai tengah, nasionalis religius. Mereka akan menegakkan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945. (mus)
Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo
Partai Demokrat memaklumi keinginan partai politik sesama anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
