Deklarasi Garbi, Fahri Hamzah: Kita Kurangi 'Satu'

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat deklarasi Garbi di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berkelakar bahwa dia ingin mengurangi satu poin. Kelakar itu ia sampaikan merujuk kepada angka satu yang merupakan nomor urut pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Pilpres 2019

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Hal itu disampaikan Fahri dalam sambutannya, saat deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Jakarta, di Epiwalk Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Minggu, 3 Maret 2019. "Saya ingin menyampaikan tiga hal... Kita kurangi 'satu', saya ingin menyampaikan dua hal," ujar Fahri.

Fahri menyampaikan, Garbi yang turut ia inisiasi, merupakan gerakan yang lahir untuk menyikapi indikasi begitu lemahnya kepemimpinan bangsa saat ini. "Garbi adalah kafilah yang muncul dalam rute perjalanan bangsa Indonesia apabila ada gejala sebuah bangsa mulai lunglai, sebuah kepempimpinan mulai lalai," ujar Fahri.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Fahri yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, Garbi yang pertama kali dideklarasikan tahun lalu, akan menjadi sebuah gerakan kebangkitan. Ormas Garbi akan melawan indikasi inkompetensi kepemimpinan bangsa, juga tidak tegasnya pemimpin bangsa dalam menentukan arah negara.

"Apa yang kita lawan hari ini teman-teman sekalian? Yang kita lawan adalah kemunafikan dan ketidakjelasan. Karena sebuah negara, sebuah bangsa, seharusnya punya warna, Indonesia ini harus dibangun oleh ideologi yang nyata," ujar Fahri.
 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024