Sejumlah Menteri Disiapkan Jadi Jurkamnas Jokowi-Ma'ruf

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf, Hasto Kristianto, dalam konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta, pada Jumat, 15 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Eduwar Ambarita

VIVA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, akan ada sejumlah menteri Kabinet Kerja yang menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada kampanye rapat umum atau terbuka.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kami juga siapkan nanti dari jurkamnas ulama, pimpinan partai politik, dan para menteri yang mengambil cuti untuk membantu seluruh kampanye rapat umum," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Maret 2019.

Hasto menyebutkan, beberapa menteri yang menjadi jurkamnas adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Menteri-menteri dari partai ini akan mengajukan cuti. Sudah ada perencanaan detail untuk jurkamnas menteri, masing-masing sudah ada berdasarkan segmentasi pemilihnya," ucapnya.

Dia menjelaskan tidak semua menteri yang saat ini bertugas di pemerintahan Jokowi-JK menjadi jurkamnas. Adapun menteri yang bertugas sebagai jurkamnas, lanjut Hasto, juga tidak mengikuti seluruh jadwal kampanye rapat umum Jokowi-Maruf. Mereka dikhususnya untuk kampanye di hari Sabtu dan Minggu.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Tidak seluruh jadwal kampanye rapat umum mereka ikuti, khususnya Sabtu dan Minggu saja," ucapnya.

Hasto menyatakan beberapa menteri tersebut berperan menguatkan basis tingkat keterpilihan Jokowi-Ma'ruf seperti di kelompok pemilih dari desa, petani, nelayan, dan anak muda.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024