- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disebut-sebut tengah merencanakan agenda Kongres V, yang salah satunya memilih ketua umum baru. Kongres ke-5 partai berlogo banteng itu bakal terlaksana Agustus mendatang di Bali.
"Betul. Rencana 8-10 Agustus di Bali," ujar Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Kamis 13 Juni 2019.
Hendrawan tidak merinci alasan Kongres dipercepat yang sedianya menurut jadwal dilaksanakan pada 2020.
Sebab, Kongres sebelumnya pada 2015, masa kepengurusan pengurus pusat partai, termasuk posisi Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum, berakhir tahun depan.
"(Detilnya) nanti Sekjen yang diberi tugas menyampaikannya kepada media," ucap Hendrawan.
Sementara itu di kesempatan terpisah, Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan DPP PDI Perjuangan, Eva Sundari, mengatakan dipercepatnya Kongres salah satunya alasan regenerasi kepengurusan.
Hanya saja, ia belum berbicara banyak, apakah nanti salah satu agendanya bakal membicarakan regenerasi ketua umum.
Seperti diketahui, berdasarkan catatan VIVA, Megawati juga merupakan ketua umum partai terlama di negeri ini.
"Percepatan regenerasi, banyak hal penting harus segera direspons oleh pasukan baru," ujar Eva.
Sebelumnya, isyarat Megawati mengakhiri jabatannya tersirat saat putri proklamator Bung Karno itu bicara di kantor DPP PDI Perjuangan, November tahun lalu, pada acara yang dihadiri seratus lebih calon legislatif.
Saat itu, Megawati mengutarakan, niatnya ingin pensiun. Ia mengaku sudah lama berkecimpung di dunia politik, sehingga perlu adanya regenerasi kepemimpinan.
"Saya jadi ketum partai yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 15 November 2018. (mus)
Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menyebut Presiden Joko Widodo, bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih, usai pilpres..
