Gerindra Tantang Bikin Survei soal Kecurangan Pilpres 2019

Ketua DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria (kedua kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Poltisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menyakini, meski Komisi Pemilihan Umum dan Mahkamah Konstitusi telah memutuskan siapa pemenang dari Pemilihan Presiden, namun tetap Prabowo Subianto Sandiaga Salahuddin Uno yang layak menjadi presiden dan wakil presiden.

Menohok! Balasan Petinggi Gerindra ke Ganjar soal Politik Akomodasi: Apakah Salah?

Menurut Riza, jika memakai rasionalitas memang sulit untuk mengalahkan Jokowi, tetapi Prabowo-Sandi punya keberkahan. 

"Sekalipun KPU telah memutuskan, Paslon 01, MK memutuskan. Kita hormati itu bagian dari proses demokrasi, hukum dan tata negara. Saya meyakini, nanti yang akan jadi presiden Prabowo-Sandi. Kalau pakai rasional sulit, karena pemerintah punya aparat dan lain. Tetapi, Prabowo-Sandi punya keberkahan," kata Riza Patria di acara ILC dengan tema ‘Setelah Vonis MK: Seperti Apa Wajah Demokrasi Kita?, Selasa 2 Juli 2019.

Zulhas Klaim PAN Setia Jatuh-Bangun Bareng Prabowo selama 15 Tahun

Menurut Riza, kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif itu bukan isapan jempol semata. Rezim ini dianggap menggunakan segala instrumen untuk menang.

"Rezim ini menggunakan instrumen untuk memenangkan petahana. Hanya di Pilpres ini ASN (Aparat Sipil Negara), BUMN (Badan Usaha Milik Negara) digunakan untuk kepentingan Paslon (pasangan calon) tertentu. Hanya di tahun 2019, ada kenaikan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil), BUMN, hanya di tahun politik hampir banyak sekali ulang tahun BUMN ulang tahunnya iklannya Pak Jokowi," ungkapnya.

Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar

"BUMN kita tahu, ada pengerahan di buat baju bergambar besar Pak Jokowi. Saya menantang, dilakukan survei, apakah ASN dan lainnya diarahkan memenangkan Paslon tertentu. Penegakan hukum, hanya di rezim ini menggunakan kekuasaan untuk pilpres," kata dia. (asp)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman

Elite Gerindra Jelaskan Maksud Pesan Prabowo Jangan Ganggu Jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra memastikan perkataan Prabowo tidak tendensius.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024