PKB: Ketua MPR Tak Ditentukan Secara Urut Kacang

Dok. PolItikus PKB Lukman Edy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA - Partai Kebangkitan Bangsa terus menjajaki komunikasi untuk menempatkan kadernya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ketua Umum mereka PKB, Muhaimin Iskandar, tetap akan disodorokan sebagai calon kuat.

Cak Imin: Masuk atau Tidak Lihat di 20 Oktober, Akan Terlihat Koalisi Sesungguhnya

"Kami PKB, terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar," kata Ketua DPP PKB, Lukman Edy, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat 12 Juli 2019.

Namun, Lukman mengatakan, paket pimpinan MPR bukan dipilih berdasarkan urutan raihan kursi di parlemen. Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

Mahyudin mengatakan, kader Beringin idealnya mendapat kursi Ketua MPR, karena jumlah kursinya di parlemen di urutan kedua.

"Di (UU) MD3, formula untuk menunjuk Ketua MPR tidak berdasarkan urut kacang," kata dia.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Lukman mengatakan, penentuan formatur paket pimpinan MPR atas hasil musyawarah sejumlah fraksi dan satu kursi untuk perwakilan DPD. Ia merujuk pada Ketua MPR sebelumnya, yakni Amien Rais, Taufiq Kiemas, dan Zulkifli Hasan yang bukan mewakili partai dengan suara terbanyak di pemilu.

Di sisi lain, Lukman mengatakan, kunjungan Cak Imim -sapaan Muhaimin- ke kediaman Ma'ruf Amin dan kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga merupakan upaya memuluskannya jalannya sebagai pengganti Zulkifli.

"Tetapi, (semua) kesepakatan bersama," kata dia. (asp)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran

Aliansi Relawan Prabowo Gibran mengatakan relawan pendukung Prabowo-Gibra tidak menolak apabila sejumlah partai pendukung Amin bergabung ke koalisi pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024