PKB: Persoalan MPR Bukan Hanya Memilih Pimpinan

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dan politikus PKB, Jazilul Fawaid.
Sumber :

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid menilai, sebelum partai politik mempermasalahkan siapa sosok yang tepat menduduki pimpinan MPR, lebih baik partai yang ada, khususnya partai koalisi pemenang pilpres, mendiskusikan apa saja yang menjadi agenda MPR ke depannya.

MPR dan KPU Sepakat Jokowi Lanjut Sampai 2027, Cek Faktanya

Sebab, menurut Jazilul, persoalan MPR bukan hanya sebatas pimpinan. Tetapi lebih jauh dari itu yakni bagaimana agenda untuk membangun bangsa yang kebih baik ke depan.

"Jadi bukan hanya soal pimpinan MPR, agenda MPR itu apa. Kan dulu pernah ada pikiran untuk MPR memiliki wewenang lagi untuk merumuskan garis-garis besar haluan negara (GBHN). Kalau dibicarakan di koalisi itu menjadi agenda, itu kan sangat bagus. Apa kira-kira yang menjadi concern. Yang seperti itu, itu dimatangkan. Nanti baru 'oh itu yang cocok ketuanya A, B' siapa tahu yang cocok ketuanya Cak Imin. Buat PKB kan," kata Jazilul di Komplek DPR, Rabu 24 Juli 2019.

Mahfud Md Skakmat Fadli Zon soal RUU Haluan Ideologi Pancasila

Partai yang ada lebih baik memprioritaskan program apa yang akan dilakukan MPR ke depannya. "Program agenda itu apa, MPR ke depan wajahnya seperti apa. Kalau mau diberi kewenangan, itu apa, begitu. Karena kan sudah ada wacana GBHN. Tapi kalau mengembalikan MPR menjadi lembaga tertinggi seperti dulu kan mungkn berat ya karena harus banyak lembaga yang harus diubah dan uud 1945 perubahannya lebih total," ujarnya.

PKB legowo apabila nantinya pucuk pimpinan MPR bukan diberikan ke PKB. Selagi yang diputuskan adalah melalui kesepakatan bersama, maka PKB tidak ada masalah dan akan menerimanya.

Posisi Riza Patria di Komisi V DPR Digantikan Andi Irwan Darmawan

"Asal kesepakatan, selama ini PKB ikut dengan kesepakatan dalam koalisi pak Jokowi seperti, koalisi seperti apa. Buat PKB  itu soal posisi itu bukan tempat untuk ngotot-ngototan, bukan tempat untuk deal-dealan. Yang penting apa yang bisa disumbangkan. Kalau sekarang kalau ada agenda, bicarakan agenda. Lebih penting menurut saya merumuskan," ujarnya.

Sementara terkait kemungkinan Gerindra akan gabung ke dalam pimpinan MPR, PKB tak menampik hal itu bisa saja terjadi. Tetapi tentunya, menurut PKB yang lebih prioritas adalah partai yang berada sudah berjuang bersama Jokowi karena telah merumuskan agenda  yang telah disepakati bersama ketika mengusung Jokowi.

"Karena koalisi Pak Jokowi sebagai pemenang, itu merumuskan agenda-agenda yang mempercepat kemajuan kesejahteraan sesuai dengan janji kampanye di semua level, di eksekutif, legislatif maupun di MPR. Karena itu saling terkait. Itu yang prioritas, dan itu pimpinan koalisi, Ya ketua-ketua umum partai lah," ujarnya. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya