Pantun Bamsoet Soal Pertemuan Prabowo-Megawati dan Anies-Paloh

Bambang Soesatyo
Sumber :

VIVA - Ketua DPR, Bambang Soesatyo, membuat pantun soal sejumlah pertemuan-pertemuan politik yang belakangan terjadi. Di antaranya soal pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Timnas Amin Bakal Halalbihalal di Rumah Anies Besok, Langsung Dibubarkan?

"Pergi ke pasar membeli ketan, dimasak gulai buat tetamu, hati rakyat kini kembali tentram, karena dua pemimpin sudah bertemu. Buah mangga buah rambutan, ditanam petani turun temurun, walau masa jabatan tinggal dua bulan, kinerja DPR tidak pernah menurun" ujar Bamsoet dalam sidang paripurna DPR penutupan masa sidang V tahun sidang 2018-2019.

Tak hanya soal pertemuan Prabowo dengan Megawati, Bamsoet juga membuat pantun yang menyinggung soal pertemuan Prabowo-Megawati dan pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kunjungan Terakhir PM Lee, Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Pertahanan dengan Singapura

"Jika tuan hendak berwudhu, basuh tangan sebelum berkumur, ayo kita semua bersatu padu, membangun negeri adil dan makmur. Walau antara Tengku Umar dan Gondangdia, tak sepanjang Anyer dan Jakarta, walau ada dua pertemuan berbeda, semoga tak memisahkan para pemimpin Kita," kata Bamsoet.

Seperti diketahui, Megawati untuk pertama kalinya bertemu dengan Prabowo paska pilpres di kediaman Mega di Teuku Umar. Pertemuan tersebut dianggap bisa meredakan ketegangan polarisasi masyarakat saat pilpres.

'Wassalam' kalau PDIP dan PKS Juga Gabung Koalisi Prabowo, Menurut Peneliti BRIN

Lalu pada hari yang sama, Surya Paloh juga bertemu dengan Anies Baswedan di DPP Nasdem di Gondangdia. Paloh meminta Anies bekerja lebih hebat lagi untuk Jakarta.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani

Gelora Tolak PKS Gabung KIM, Demokrat Serahkan pada Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan urusan keanggotaan koalisi kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, merespons penolakan Partai Gelora jika PKS bergabung dengan KIM.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024