Prabowo Hadiri Kongres PDIP, Sandi: Kalau Baperan Kan Enggak Datang

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menilai positif atas kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kongres PDIP di Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Menurut dia, jika Prabowo baperan (terbawa perasaan) maka tidak mungkin datang.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bagi Sandi, figur Prabowo selalu memprioritaskan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Positif ya saya rasa Pak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Partai Gerindra, selalu membuka peluang untuk berdiskusi demi kemajuan bangsa. Dia selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jadi, kalau baperan itu kan enggak datang. Kalau Pak Prabowo enggak sama sekali," kata Sandi di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Menurutnya, Prabowo hadir memenuhi undangan ke Kongres PDIP sebagai peluang untuk permasalahan bangsa. Misalnya, ketika terjadi kasus korupsi, elite-elite perlu berkumpul melihat apa yang salah dari tenun kebangsaan.

"Bicara mengenai masalah kebangsaan. Mumpung kita punya waktu yang cukup untuk tak terjebak dalam siklus pembahasan lima tahunan siklus politik," kata Sandi.

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

Terkait isu Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintah, ia menyerahkannya hal tersebut pada Prabowo dan PDIP. Tapi saat pilpres, terdapat 68 juta lebih rakyat Indonesia yang memilih Prabowo-Sandi.

"Kita harus sama-sama mengenyampingkan perbedaan bicara mengenai pandangan bangsa, gimana kita bisa membangun secara strategis langkah-langkahnya ke depan," ujarnya.

Meski begitu, ia sudah berpesan sebelum Prabowo ke Bali sebagai pandangan pribadi. Pesan tersebut harus tetap ada yang di luar pemerintahan untuk membantu mengawal pembangunan.

"Saya ingin mengambil peran tersebut, mengambil satu inisiatif untuk mengoreksi, memberikan masukan yang konstruktif. Dan, kalau semuanya ada dalam pemerintahan, peran itu enggak akan bisa dimainkan secara optimal," jelas Sandi. (ase)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024