Jelang Deklarasi Partai Baru, Fahri Hamzah Ungkit Utang PKS Rp30 M

Fahri Hamzah & Anis Matta
Sumber :
  • vstory

VIVA – Beberapa mantan elit Partai Keadilan Sejahtera membentuk Partai Gelombang Rakyat Indonesia, yang diinisiasi oleh Anis Matta, Fahri Hamzah dan lainnya. Nah, Fahri sempat memajang foto para penggagas Partai Gelora.

Projo soal Wacana PKS Gabung Koalisi: Itu Haknya Prabowo

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengunggah foto para penggagas Partai Gelombang Rakyat Indonesia #GeloraIndonesia, dalam akunnya di Twitter, pada 4 November 2019 lalu. Dalam gambar itu, ada Anis Matta, Fahri Hamzah, Triwicaksana atau Bang Sani dan lainnya.

Belum lama ini, politikus dan aktor senior Deddy Mizwar resmi meninggalkan Partai Demokrat, untuk berlabuh di Partai Gelora.

Partai Gelora Tolak PKS, Partai Koalisi Serahkan Keputusan Akhir di Prabowo Subianto

Menurutnya, Gelora sebagai partai baru memiliki harapan besar ke depan. Sebab, mereka dianggap bisa melihat perubahan yang terjadi di masyarakat serta bisa beradaptasi dengan perubahan.

Setelah mengunggah foto para penggagas Partai Gelora, Fahri Hamzah kemudian kembali mengungkit soal kisruhnya dengan PKS.? Gugatannya pada PKS atas pemecatan dirinya, dimenangkan oleh pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung.

Gerindra Harap Ada Titik Temu Setelah Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi

Selain menyatakan pemecatannya tidak sah, majelis hakim meminta PKS membayar Rp30 miliar kepada Fahri. Namun, menurut Fahri, hingga kini PKS tidak menunjukkan niat untuk membayarnya.

Selain membeberkan kronologi kasusnya, Fahri juga mencantumkan tagar #TagihPKS30M. Tak lama kemudian, tagar tersebut menjadi trending di Twitter.

Rencananya, Fahri akan mendeklarasikan Partai Gelora bertepatan dengan peringatan Hari Palhawan, yang jatuh pada Minggu 10 November 2019.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di rumah Anies Baswedan

Jawaban Santai Presiden PKS Usai Ditolak oleh Partai Gelora Gabung ke Prabowo-Gibran

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, PKS Ahmad Syaikhu, menjawab santai terkait adanya penolakan oleh Partai Gelora, supaya tidak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024