VIVAnews - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais menyatakan jika terpilih sebagai ketua umum, Hatta Radjasa tak perlu meninggalkan jabatannya di kabinet. Jika terpilih sebagai ketua umum PAN, Hatta bisa tetap menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian.
"Kalau jadi presiden atau wakil presiden tidak boleh, tapi kalau menteri silakan saja," kata Amien dalam perbincangan di tvOne, Jumat, 8 Januari 2010.
Mengenai masalah itu, Amien juga telah berdiskusi dengan sejumlah orang termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Menurutnya, hasil diskusi menyimpulkan bahwa seorang ketua umum partai tak masalah jika memiliki jabatan di kabinet pemerintah. "Tergantung bagaimana kami menyetir PAN dengan platform yang berbeda," ujarnya.
Pengamat komunikasi politik, Tjipta Lesmana, mengatakan, Hatta lebih baik tak memimpin PAN. Ia khawatir PAN akan terkooptasi di bawah pemerintah. "Pak Hatta salah satu menteri yang paling disayang presiden, bukan rahasia lagi," katanya.
Padahal sebagai pemimpin partai, menurut Tjipta, harus kritis. Pemimpin partai harus berani menyuarakan ketidakberesan atas kebijakan pemerintah. "Ya kalau akhirnya menang, idealnya Pak Hatta berhenti dari kabinet, kalau tidak, nasib PAN akan habis," ujarnya.
Hatta Radjasa bertarung dalam bursa ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) melawan Drajad Wibowo. Kubunya mengklaim Hatta telah mengantongi 70 persen dukungan dari pemilik suara.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
