Ma'arif: Musuh Sekalipun Kita Harus Sopan
VIVAnews - Kekisruhan yang terjadi dalam rapat Pansus Hak Angket Century belakangan ini, membuat mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Ma'arif prihatin. Dia meminta agar proses dialog di dalam Pansus Hak Angket Century harus berlangsung sopan.
Syafii mengutarakan hal itu kepada VIVAnews melalui telepon genggamnya, Kamis, 14 Januari 2009.
Seharusnya, kata, Syafii jika menyelesaikan suatu masalah harus dilakukan dengan dialog yang berlangsung secara sopan.
Syafii mengakui, peserta Pansus berada dalam cultur atau budaya yang berbeda-beda. "Memang masing-masing punya cultur, tapi prinsip umum harus sopan," kata Syafii.
"Menghadapi musuh sekalipun kita harus sopan," katanya yang menutup pembicaraan karena ingin melihat siaran langsung pemeriksaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Pansus Hak Angket Century.
Belakangan ini, rapat Pansus Hak Angket Century beberapa kali diwarnai kericuhan. Kisruh pertama yakni ketika Gayus Lumbun dan Ruhut Sitompul bersitegang sehingga sempat keluar kata kotor "Kau yang diam bangsat", yang dilontarkan Ruhut Sitompul.
Kisruh kemudian berlanjut, ketika salah satu penonton Laode Kamaludian berteriak Boediono Maling. Dan terakhir, seorang mahasiswa juga meneriaki Sri Mulyani Maling.
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
