Doakan Jokowi Rela Mundur Saat Tutup Aksi, Massa Mujahid 212: Aamiin

Aksi Mujahid 212.
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA.co.id

VIVA – Massa aksi 'Mujahid 212 Selamatkan NKRI' berdoa supaya Presiden Joko Widodo rela mundur dari jabatannya sebagai kepala negara. Doa dipanjatkan di akhir aksi yang diselenggarakan di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, serta dipimpin Muhammad Al Khaththath.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

"Lembutkan orang-orang agar ia (Jokowi) rela melepaskan jabatannya," ujar Al Khaththath dari atas mobil orasi, Sabtu, 28 September 2019.

Doa Al Khaththath dijawab dengan seruan 'Aamiin' dari massa yang jumlahnya ribuan. Menurut Al Khaththath, rakyat juga sudah tidak suka dengan Jokowi yang memimpin sejak 2014. "Agar Pak Jokowi mundur saja karena rakyat Indonesia sudah tidak ingin dia menjadi presiden," ujar Al Khaththath.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Al Khaththath juga menyampaikan, Jokowi begitu sering dibicarakan secara negatif oleh rakyat. Mundurnya Jokowi akan membuat mantan Gubernur DKI itu tidak merasa sedih lagi karena tidak disukai rakyat.

"Hamba-Mu ini telah melihat dia (Jokowi) dimaki-maki. Kasihan dia ya Allah," ujar Al Khaththath.

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

Sebelumnya diberitakan, aksi dimulai sekitar 08.00 WIB dengan long march massa dari Bundaran HI, ke Bundaran Patung Kuda. Massa tidak dapat mendekat ke Istana Merdeka yang sebelumnya menjadi tujuan aksi karena polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda ke Istana.

Selama aksi, orator bergantian menyampaikan orasi. Isi orasi bermacam-macam, mulai dari protes atas rencana pengesahan sejumlah RUU yang kontroversial oleh DPR, hingga protes atas kekerasan yang terjadi dalam sejumlah unjuk rasa yang terjadi pekan ini.

"Jangan sampai rakyat terus kecewa karena di Indonesia, rakyat menjadi korban dari aparatnya sendiri," ujar Asep Syarifuddin, seorang orator dari Jawa Barat.

Selain itu, massa juga berulang-ulang memekikkan supaya Presiden Joko Widodo mundur. Orator juga beberapa kali mengulas hal yang dinilai sebagai kegagalan mantan gubernur DKI itu sebagai kepala negara Indonesia.

"Kita menasihati Pak Jokowi supaya mundur!," ujar salah satu orator, Edy Mulyadi, yang juga ketua panitia aksi. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya