Logo BBC

Musisi Istana dan Musisi Oposisi, Saat Pemusik Terpolarisasi Politik

Sebagian pemusik Indonesia menjalin hubungan dengan Presiden Joko Widodo, tapi sebagian lainnya memilih kritis dan mendukung aksi turun ke jalan.-AFP
Sebagian pemusik Indonesia menjalin hubungan dengan Presiden Joko Widodo, tapi sebagian lainnya memilih kritis dan mendukung aksi turun ke jalan.-AFP
Sumber :
  • bbc

"Di luar tujuan itu, mereka tidak bisa disebut pemusik. Musik seharusnya digunakan untuk perdamaian dan menyatukan perbedaan," ucapnya.

Glenn tercatat akan tampil dalam `Konser untuk Republik`. Pada dua pilpres terakhir, ia memainkan musik untuk mengkampanyekan Jokowi.

Meski begitu, Glenn juga berperan dalam upaya pembebasan Johan Teterissa, pengibar bendera Republik Maluku Selatan yang dipenjara dengan status tahanan politik.

Saat tampil di festival musik mayor tahun 2019, yaitu Soundrenaline dan Synchronize, Glenn menyerukan penghentian rasisme terhadap masyarakat Papua.

Dalam akun Instagram miliknya September lalu, Glenn juga meminta pemerintah menghentikan militerisme di Papua. Isu itu juga dituntut penyeru gerakan #reformasidikorupsi.

Sementara menurut Cholil dari ERK, pemusik seharusnya menjadi katalisator pemberdayaan masyarakat lemah. Ia tak sepakat dengan musisi yang memilih menjadi pendengung kebijakan pemerintah.

"Keberpihakan kepada yang lemah buat saya sudah seharusnya. Ini semangat sebagai manusia, yaitu mengutarakan kebenaran dan berpihak pada yang lemah, kepada korban," kata Cholil.

"Ada relasi kuasa yang tidak setara. Jadi pemusik harus berpihak ke yang lemah. Asal yang lemah itu tidak yang salah. Kalau dia benar tapi diinjak-injak, kami harus berpihak kepadanya."

"Musisi adalah bagian dari masyarakat. Gunakanlah posisi itu untuk tujuan yang baik, bukan untuk mengelabui orang," tuturnya.

Sejak terbentuk tahun 2000-an, ERK bergiat dengan kelompok korban di Aksi Kamisan. Mereka juga kerap bermusik dalam kampanye antikorupsi.