Nasdem Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi

Partai Nasdem.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, Taufik Basari, mengatakan partainya akan menggelar kongres pada 8-11 November 2019 untuk memilih ketua umum. Dalam kongres tersebut tak akan lagi membahas soal posisi politik karena mereka ingin konsisten dengan sikap politiknya.

Surya Paloh Sebut Tak Ada Alasan Jokowi untuk Reshuffle Kabinet

"Kita memang dari awal sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintah. Kita akan menjalankan itu dengan penuh konsistensi," kata Taufik di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.

Meski begitu, ia menambahkan, jika ada yang perlu dikritisi, partainya juga akan mengambil peran itu. Sebab, saat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan kesediaan beroposisi bila tak ada yang menjadi oposisi merupakan bentuk harapan adanya check and balances.

Airlangga dan Surya Paloh Singgung Airin-Sahroni, Duet Pilkada DKI?

"Konteksnya bukan sama sekali ada kaitannya dengan kabinet, bukan. Karena hal yang disampaikan soal check and balances itu jauh sebelum penyusunan kabinet," ujar Taufik.

Ia menambahkan, partainya pun sudah tahu Presiden Joko Widodo akan memberikan kepercayaan lagi pada mereka masuk dalam kabinet. Jadi pernyataan Paloh bukan untuk menekan.

Airlangga Hartarto Temui Surya Paloh, Bahas Penudaan Pemilu?

"Jadi bukan ingin menekan atau ngambek, atau mengangkat bargaining position, sama sekali enggak. Tapi apa yang disampaikan Pak Surya Paloh itu lebih kepada mengingatkan bahwa kita punya nilai-nilai," tutur Taufik.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terang-terangan meminta dukungan ke NasDem dan PKS untuk maju ke Pilkada 2024

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022