Istana Wapres: Tak Ada yang Bisa Tekan Susno
VIVAnews - Nama Wakil Presiden Boediono disebut-sebut dalam testimoni yang dibuat mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji. Pihak Istana Wakil Presiden mempertegas, tidak ada yang bisa mengintervensi Susno Duadji.
"Saya kira sebagai komandan, Kepala Bareskrim, tidak ada yang bisa menekan Pak Susno," kata Yopie Hidayat, juru bicara Istana Wakil Presiden dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 26 Januari 2010.
Yopie melanjutkan, bila akhirnya Susno Duadji menghentikan penyelidikan, bisa jadi memang tidak ada substansi atau esensi dalam kasus yang sedang diusut itu.
"Andai ada esensinya, Pak Susno tidak harus menghentikan," tegas mantan Pemimpin Redaksi Tabloid Kontan ini.
Seperti diketahui, Andi Rahmat, anggota Pansus Century dari Fraksi PKS mengatakan ada testimoni yang diserahkan Susno Duadji kepada Pansus.
Dalam testimoni yang disampaikan secara tertutup ke Pansus Century, Susno mengatakan bahwa penyidikan kasus ini terhambat saat Boediono hendak dilantik menjadi wakil presiden. Kalau diteruskan tentu akan bikin heboh.
"Testimoni itu mengejutkan," ujar Andi. "Dikeluarkan mantan Kabareskrim dan saat ini dalam kondisi tertekan, dia mengeluarkan testimoni itu dan sangat tahu konsekuensi pernyataan itu, yang dikeluarkan di bawah sumpah," kata Andi di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Jorvan Vieira, nama yang mungkin asing bagi pecinta sepak bola di tanah air. Namun, di benua Asia, nama ini begitu harum dan dihormati. Beliau adalah pelatih asal Brasil
