VIVAnews - Perombakan kabinet atau reshuffle marak diperbincangkan saat evaluasi Kabinet yang tengah marak diperbincangkan bersamaan dengan evaluasi kinerja 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan tak mau ikut campur.
Hatta yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian ini menilai tak pantas jika seorang menteri yang sedang menjabat justru menanggapi isu soal reshuffle kabinet.
Oleh karena itu, Hatta mengatakan reshuffle itu diserahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY.
"Reshuffle itu hak sepenuhnya presiden. Tidak tepat kalau seorang menteri menanggapi soal reshuffle," ujar Hatta.
Anak Buah SYL Dapat Perintah Siapkan Uang 4.000 Dolar Hasil Palak Pejabat Kementan, Untuk Apa?
Eks Koordinator Subtansi Rumah Tangga Arief Sopian menjadi salah satu saksi kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :