Mahasiswa: Penggembosan Ini Tak Akan Berhasil

VIVAnews - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyatakan kekhawatiran adanya penilaian buruk masyarakat atas aksi-aksi unjuk rasa mahasiswa yang terkesan anarkis. Padahal, unjuk rasa hanya satu ekspresi gerakan mahasiswa yang didahului rasa keprihatinan atas kondisi kebangsaan.

Kekhawatiran ini muncul setelah terjadinya insiden penyerangan terhadap kantor Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar pada Kamis, 3 Maret 2010. Selain di Makassar, insiden kekerasan aparat terhadap aksi unjuk rasa juga terjadi di Jakarta, Serang, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

"Kami khawatir adanya penilaian buruk masyarakat," kata Sekretaris Jenderal DPP IMM Ton Abdillah Has kepada VIVAnews, Minggu 7 Maret 2010.

Menurut Ton, aksi anarkisme ini merupakan upaya pelemahan gerakan mahasiswa. "Namun, kami yakin upaya penggembosan ini tidak akan berhasil," ujar Ton.

Ton mengatakan, propaganda aparat dan intimidasi opini justru akan membuat mahasiswa bersatu. Mereka konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat yang menginginkan perubahan di Republik ini.

Mahasiswa akan konsisten meminta pengusutan skandal Bank Century hingga tuntas. Mahasiswa juga meminta seluruh aparat dan pimpinan kepolisian yang terlibat dalam insiden tersebut diberikan sanksi dan proses hukum yang adil agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

hadi.suprapto@vivanews.com

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan
Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024