Airlangga-Cak Imin Diprediksi Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar terlihat jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta, pada Sabtu, 25 September 2021. Pertemuan keduanya diyakini dalam penjajakan politik jelang Pilpres 2024.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai jika Airlangga dan Cak Imin berkoalisi bisa saja menjadi kuda hitam. Namun kuncinya, mereka harus memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Agar bisa bersaing dengan capres dan cawapres yang lain," kata Ujang saat dihubungi.

Terlepas dari itu, Ujang menuturkan silaturahmi jelang pilpres sudah biasa untuk mempererat komunikasi demi persiapan 2024. Komunikasi dan pendekatannya mesti dibangun jauh hari.

"Soal apakah nantinya antara Golkar dan PKB berkoalisi atau tidak itu soal lain, yang penting saling mendekati satu sama lain, saling mencari kecocokan, agar komunikasi ke depannya enak dan mudah," kata Ujang lagi.

Baca juga: Azis Syamsuddin Jadi Tersangka KPK, Ini Respons Airlangga

Airlangga dan Cak Imin jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta. Kedua tokoh partai politik itu membantah kegiatan tersebut membahas politik, terutama Pilpres 2024.

"Lari pagi itu, enggak ada politiknya, yang ada keringetnya," kata Airlangga.

Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tak menampik bakal membangun koalisi sehat kedua belah pihak. Terlebih, kedua belah pihak audah bersama-sama menjadi koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.

"Yang sehat-sehat harus dibangun," kata Airlangga.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Hal senada juga disampaikan Cak Imin. Dia berharap kerja sama kedua partai kedua partai terjalin dengan baik, terutama membantu Presiden Jokowi menghadapi dampak pandemi COVID-19.

"Saya selalu ngobrol dengan Pak Menko, Pak Ketum Golkar mengatasi, mengevaluasi berbagai hal politik ekonomi terutama pandemi akhir-akhir ini," katanya.

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadiri Rakernas PDIP di Ji Expo, Jakarta.

Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas

Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024