Megawati Contohkan Dua Nama Kala Singgung Kriteria Menteri PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno virtual
Sumber :
  • Youtube PDIP

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya selalu hati - hati dan mematok kriteria bagi kader yang diminta Presiden Joko Widodo untuk duduk di kabinet

Menurut Megawati, Presiden sebagai yang empunya hak prerogatif, PDIP tentu tak ingin menyorongkan seseorang yang tidak punya kapasitas ketika duduk sebagai menteri.

Megawati pun menunjuk nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dua di antaranya. 

“Kalau saya mau menjadikan mereka seorang menteri kan harus tahu pengetahuan dia kayak gimana ya, bisa kah dia menjalankannya, tidak sembarangan,” kata Megawati saat hadir secara virtual pada peresmian dan penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno serta 16 kantor partai di seluruh Indonesia, Kamis, 28 Oktober 2021. 

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • VIVA/ Eduward Ambarita.

Awalnya, Megawati menyampaikan perihal seseorang yang menjadi anggota partai, apalagi PDIP diperlukan adanya peningkatan kemampuan dan dasar kepemimpinan dari seorang kader. Ini berlaku bagi seluruh kader. 

Oleh karena itu, putri proklamator Bung Karno itu mengatakan, PDIP sudah sejak lama punya institusi sekolah partai. Selain berguna untuk meng-upgrade kemampuan kader, sekolah partai juga ditujukan untuk kaderisasi. 

“Jadi, ndak boleh mandek, kalian harus terus belajar tata pemerintahan republik ini seperti apa, ini kan banyak DPD, ada Bupati, jadi kan jangan puas saya jadi Bupati saja, tetapi dalam pengelolaannya tidak mumpuni,” ujarnya. 

PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV

Kembali ke Tjahjo dan Pramono, Megawati mengatakan, keduanya dianggap mumpuni sebagai menteri. Bukan perkara keduanya pernah menjadi Sekretaris Jenderal PDIP. 

“Mengapa para Sekjen saya ini Alhamdulillah cukup berhasil. Pak Tjahjo duluan jadi menteri (dulu Menteri Dalam Negeri), pak Pramono jadi Menteri Sekretaris Kabinet,” kata Megawati. 

Politikus Muda PDIP: Jokowi Membakar Rumahnya Sendiri

Megawati juga menyinggung soal regenerasi dan kesinambungan kaderisasi dari senior ke yang muda. Hal yang lebih penting, kata dia, peran senior tetap dibutuhkan. 

Bagi dia, senior-senior seperti Tjahjo, Pramono, Kusnadi, dan senior lain yang disebut, misalnya almarhum Alex Litaay serta Sutjipto, punya pengalaman panjang di politik, apalagi kala PDIP berada di luar pemerintahan. 

Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer

Para kader muda bisa mencari tahu kiprah para seniornya itu untuk menjadi bekal. “Mengapa saya ingatkan kembali orang-orang ini? Karena dari mereka yang muda bisa menanyakan pengalaman zaman susah,” kata Megawati. 

ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim

PDIP saat ini tengah merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024