Gus Yahya Pimpin NU, Ahmad Syaikhu PKS: Bukti Terjadi Kaderisasi
- Dok. PKS
VIVA – Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Gus Yahya bersama Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU diyakini akan berhasil memimpin NU.
Syaikhu optimis dua figur tersebut bisa memimpin NU untuk lima tahun ke depan. Dia bilang Muktamar NU ke-34 jadi proses pemilihan demokratis untuk menentukan figur pemimpin NU.
"Selamat dan sukses buat NU. Saya yakin keduanya akan sukses selama menakhodai NU lima tahun ke depan," kata Syaikhu dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 30 Desember 2021.
Dia menyampaikan sebagai santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, baik Gus Yahya dan Miftachul adalah sosok yang tepat memimpin menjelang satu abad usia NU.
Menurutnya, dua kiai tersebut memiliki keilmuan agama, kharisma dan karakter kepemimpinan.
"Keduanya sosok kiai yang tepat. Memiliki kharisma, karakter kepemimpinan dan ilmu agama yang mumpuni," jelas Anggota DPR tersebut.
Ketua Umum PBNU Terpilih KH Yahya Cholil Staquf bersama KH Said Aqil Siroj
- Antara
Syaikhu menambahkan dengan dua sosok tersebut akan membuat NU makin kuat, mandiri dan berkontribusi untuk perdamaian dunia.
Pun, ia menambahkan terpilihnya Gus Yahya memperlihatkan berjalannya proses kaderisasi di tubuh NU.
"Berlangsung lancarnya proses pergantian kepemimpinan di NU jadi bukti terjadinya proses kaderisasi. Dan, semakin memperkuat Fikrah Nahdliyah yang moderat dan reformatif," ujar Syaikhu.
Kemudian, ia mengatakan PKS akan siap bersinergi dengan NU. Dia bilang, PKS juga akan mendengarkan nasihat dari NU untuk selalu mengokohkan akidah ahlu sunnah wal jamaah dengan bersama-sama menampilkan nilai-nilai Islam moderat yang rahmatan lil ‘alamin dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
"Insha Allah kami akan selalu siap bersama NU. Juga mendengarkan nasihat pemimpin dan para kiainya," tutur Syaikhu.
Untuk diketahui, Gus Yahya terpilih menjadi Ketum PBNU melalui Muktamar ke-34 di Lampung, 22-24 Desember 2021. Gus Yahya berhasil mengalahkan petahana Said Aqil Siradj dalam dua putaran suara.
