- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Provinsi DKI Jakarta kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat Opini WTP ini diraih DKI secara berturut sejak 2017.
Politikus Partai Gerindra, M. Taufik menyebut Pemprov DKI patut diapresiasi atas hasil kerja kerasnya dalam mempertahankan opini WTP lima kali berturut-turut.
"Sekarang kita WTP. Jadi, artinya lima kali berturut turut. Yang ini patut diapresiasi. Saya kira apa yang dilakukan Pemprov DKI, ini saya kira yang tentunya patut kita apresiasi. Patut kita berikan penghargaan kepada Pemda DKI Jakarta," kata Taufik dalam keterangannya, Selasa 31 Mei 2022.
Menurut Taufik, semua catatan dan masukan dari BPK yang disampaikan harus betul-betul diperhatikan. Bagi dia, cara itu untuk menjaga perbaikan ke depannya. "Tentu menjadi perhatian Pemda juga ke depan untuk perbaikan," ujarnya.
Politikus Gerindra, M Taufik.
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Sebagai informasi, Pemprov DKI kembali meraih opini WTP dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2021. Pencapaian ini dapat dipertahankan selama lima tahun berturut-turut di era Anies Baswedan.
Adapun predikat opini yang diraih DKI sejak 2010 yaitu opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kemudian, 2011-2012 mendapat WTP.
Selanjutnya, pada 2013-2016 meraih WDP. Lalu, 2017-2021 mendapat WTP kembali.
Opini WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo kepada Gubernur Anies Baswedan dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2021, di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," tutur Dede saat membacakan LHP BPK RI.
Terkait itu, Anies mengapresiasi seluruh jajaran, pimpinan dan para anggota dewan, atas jalinan kerja sama dan kemitraan yang baik dalam pelaksanaan fungsi legislasi, budgeting, transparansi, akuntablitas pengelolaan, hingga pelaporan keuangan daerah.
Bagi Anies, WTP jadi penghargaan tertinggi atas akuntabilitas pengelolaan keuangan yang dilakukan Pemprov DKI.
"Dan ini juga merupakan opini WTP kelima kalinya secara berturut-turut dari tahun 2017 – 2021,” kata Anies dalam Paripurna bersama DPRD DKI di Jakarta Pusat, Selasa 31 Mei 2022.
