PDIP: Pemilu 2024 Kalau Tidak Ditata Baik, Bisa Menjadi Warna Kuning
- PDI Perjuangan
VIVA – PDI Perjuangan (PDIP) menggelar agenda rapat koordinasi para kadernya yang menjabat kepala daerah dari seluruh Indonesia. Kegiatan itu digelar di sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pihaknya punya prioritas mendukung Presiden Jokowi yang merupakan kader partai untuk menjabat hingga 2024.
"Dukung pemerintahan Jokowi hingga mencapai legacy maksimum itu prioritas kita," kata Hasto, Kamis, 16 Juni 2022.
Hasto mengatakan setiap parpol yang nanti jadi peserta Pemilu 2024 miliki visi dan misi tersendiri. Dia mengingatkan, agar seluruh kader PDIP untuk tetap tenang menjelang Pemilu 2024.
"Lalu, Pemilu 2024 kalau tidak kita tata sebaik-baiknya, itu bisa berpotensi menjadi warna kuning dan warna merah yang tidak kondusif," ujarnya.
Kader PDIP saat rakornas di gedung sekolah PDIP, Lenteng Agung.
- Istimewa/Andrew Tito
Dia pun menegaskan PDIP punya mandat tertinggi di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Maka itu, semua kader harus wajib menaati perintah DPP.
"Karena itu PDIP sebagai partai ideologis, partai Soekarnois demokrasi terpimpin yang punya sejarah panjang, kenyang makan asam garam dengan mekanisme partai, memberi mandat pada ketum sehingga semua wajib disiplin," ujar Hasto.
Pun, dia mengatakan agar seluruh kader PDIP yang hadir bisa meneruskan perjuangan partai. Selain itu, bisa mengejar prestasi 3 pilar yang nanti hasilnya akan dirasakan sendiri oleh masyarakat.
"Kalau mengaku kader partai gerakan itu tinggal ke bawah bersama rakyat. Jalankan tugas di wilayah juangnya masing-masing itu yang dilakukan.
Hasto menekankan kepemimpinan akan lahir dalam proses kaderisasi partai. Ia mengatakan saat ini yang juga jadi prioritas bisa konsolidasi jelang Pemilu 2024.
Kemudian, ia menyampaikan Rakernas PDIP akan dihelat pada 21-23 Juni 2022 di gedung sekolah PDIP Lenteng Agung. Rakernas ini akan membahas persiapan partai menuju Pemilu 2024.
"Akan diadakan rapat kerja nasional yang kedua tahun 2021 yang dilaksanakan pada tahun 2022. Karena saat itu kita menghadapi pandemi," ujarnya.
Dalam acara ini, dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri secara virtual. Selain itu, sejumlah kepala daerah dari PDIP seperti Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir.
