Muhammadiyah Sebut 'Langkah Berani' Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia

- ANTARA
VIVA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah berani Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina melalui kunjungan kepada kedua pemimpin negara tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah berani yang dilakukan Presiden Jokowi untuk perdamaian Rusia-Ukraina. Langkah Presiden Jokowi merupakan pelaksanaan dari amanat Pembukaan UUD 1945 agar Indonesia turut serta menciptakan perdamaian dunia," kata Abdul Mu'ti, Rabu, 29 Juni 2022, sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Ia pun mendoakan agar dalam menjalankan misi perdamaian tersebut, Presiden Jokowi beserta rombongan senantiasa diberikan perlindungan serta keselamatan oleh Allah dan upaya damai itu dapat pula tercapai.
Abdul Mu'ti menjelaskan, perang di antara Rusia dan Ukraina harus segera dihentikan karena telah menimbulkan banyak korban jiwa, tidak hanya tentara, tetapi juga masyarakat sipil.
Presiden Jokowi perkenalkan delegasi RI kepada Presiden Zelensky
- Istana Kepresidenan/Agus Suparto via Sekretariat Kabinet
Bahkan, tambah dia, selain kerusakan infrastruktur, perang Rusia-Ukraina juga berdampak langsung terhadap ekonomi dunia, termasuk Indonesia. "Karena itu, perang harus segera dihentikan," katanya.
Berkenaan dengan peran Indonesia dalam konflik antara dua negara itu, menurut Abdul Mu'ti, Indonesia bisa berperan lebih besar sebagai fasilitator dan mediator dialog bagi Rusia dan Ukraina. Peluang berperan besar itu, kata dia, dimiliki oleh Indonesia karena menjalin hubungan yang baik dengan Rusia maupun Ukraina.