Survei Parameter Ridwan Kamil 4 Besar Kandidat Capres, Ini Alasannya
- Instagram @ataliapr
VIVA Politik – Hasil survei Parameter Politik Indonesia, memberi kejutan. Meski sudah cukup terkenal, namun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, elektabilitasnya mampu melonjak hingga menduduki posisi empat besar dari 15 nama yang berpotensi menjadi kandidat calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang. Berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil berhasil meraih elektabilitas sebesar 7,9 persen.
Survei itu diselenggarakan Parameter Politik Indonesia selama periode 15-29 Juni 2022. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode simple random sampling lewat kuesioner yang melibatkan 1.200 responden.
"Ridwan Kamil meraih elektabilitas 7,6 persen, yang kemudian disusul AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dengan 3,4 persen, dan Sandiaga Uno 2,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno dalam konferensi pers, Selasa, 12 Juli 2022.
Adi mengakui, adanya peningkatan elektabilitas Ridwan Kamil. Mantan Wali Kota Bandung itu biasanya elektabilitasnya ada di posisi bawah.
"Ini yang menarik karena nama Ridwan Kamil menyeruak menjadi 4 besar. Biasanya Ridwan Kamil itu hanya masuk 6 atau pun 7 besar," sambungnya.
Kata Adi, masuknya Ridwan Kamil dalam posisi empat besar kandidat capres potensial dikarenakan beberapa aspek. Salah satunya, karena dia menjadi tokoh yang paling disukai publik.
Berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, pria yang akrab disapa Kang Emil itu meraih suara sebesar 82,6 persen untuk tingkat kesukaan. Mengalahkan Ganjar Pranowo dengan 80,0 persen dan Sandiaga Uno 72,8 persen.
"Selain itu, Ridwan Kamil masuk empat besar karena didukung dari simpati yang timbul berdasarkan pemberitaan belakangan yang terjadi terhadapnya," jelas Adi.
Diberitakan sebelumnya, Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei mereka, yang menempatkan Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDIP Ganjar Pranowo, menempati urutan tertinggi. Bahkan jauh di atas dari dua kompetitor lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ganjar unggul dari sejumlah nama tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024. Ganjar mampu meraih elektabilitas sebesar 25,4 persen.
Elektabilitas tersebut diperoleh Ganjar, melalui pertanyaan terbuka kandidat presiden melalui survei opini publik peta politik Pilpres 2024 yang diselenggarakan Parameter Politik Indonesia. Survei ini menggunakan metode simple random sampling lewat kuesioner yang melibatkan 1.200 responden.
Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menyatakan Ganjar Pranowo berhasil mengalahkan 18 nama tokoh nasional yang menonjol dan berpotensi menjadi kandidat Capres 2024.
"Ganjar Pranowo mendapatkan 25,4 persen, kemudian disusul oleh Prabowo Subianto 19,0 persen, disusul Anies Baswedan 17,8 persen, Ridwan Kamil 7,6 persen, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) 3,4 persen, Sandiaga Uno 2,9 persen dan seterusnya," ujar Adi dalam konferensi pers dan diskusi hasil survei opini publik peta politik pilpres 2024, Selasa, 12 Juli 2022.
Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat
Zulhas meminta masyarakat untuk tidak baper hingga sakit hati menyikapi dinamika politik.
