Jokowi Ketemu Adian Napitupulu Cs di Istana, Ini yang Dibahas

Presiden Jokowi, Adian Napitupulu, Mustar Bonar Ventura, dan Fendy Mugni di Istana Beberapa Waktu Lalu
Sumber :
  • VIVA/ Eduward Ambarita

VIVA – Presiden Joko Widodo bertemu dengan para eksponen aktivis 98 di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini, Jumat 2022. Pertemuan dengan aktivis yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 atau PENA 89 itu berlangsung sekitar 1 jam 20 menit.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Politikus PDI Perjuangan yang juga aktivis 98, Adian Napitupulu, angkat bicara mengenai hal ini. Kata Adian banyak hal yang dibahas dengan Presiden Jokowi. Salah satunya mengenai masalah agraria.

"Pertemuan antara aktivis PENA 98 dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, berlangsung kurang lebih 1 jam 20 menit," kata Adian, saat dikonfirmasi awak media, Jumat 15 Juli 2022.

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

Selain Adian, sejumlah aktivis lainnya yang juga dipanggil menghadap Jokowi adalah Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman. Masalah agraria dan ekonomi jadi hal penting yang dibicarakan.

"Salah satunya penyelesaian konflik agraria juga bicara tentang resesi global. Pak Presiden memberikan data bahwa per hari ini secara ekonomi justru kita jauh lebih bagus dibanding banyak negara lainnya," kata Adian.

Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Terkait masalah Agraria, apalagi masih banyak persoalan konflik akan tanah, Jokowi meminta para aktivis ini untuk ikut membantu. Dengan melakukan koordinasi bersama Kementerian ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional).

"Jokowi, juga meminta para aktivis membantu permasalahan tanah. Jokowi meminta aktivis aktif berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta kepada para aktivis agar turut memberikan informasi apa yang menjadi persoalan masyarakat. 

"Presiden juga meminta kami aktif mengkoordinasikan info-info terkait persoalan rakyat dengan kementerian termasuk Kementerian Pertanahan/BPN," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya