PDIP Sindir Anies Hanya Gagah di Kata-kata, Begini Respons Wagub Riza

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau banjir di Ibu Kota pada awal Januari 2020.
Sumber :
  • Dok Anies Baswedan

VIVA Politik – Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Sabtu pekan lalu jadi sorotan elite PDI Perjuangan (PDIP). Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Gembong Warsono menilai Anies hanya gagah di kata-kata tapi lemah dalam pelaksanaan.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Menanggapi itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait kritikan PDIP ke Anies. Dia mengatakan banjir tidak hanya terjadi di Jakarta saja.

“Pertama, banjir itu kan tidak hanya di Jakarta saja, kita lihat di seluruh Indonesia,” kata Riza Patria kepada wartawan, Rabu, 20 Juli 2022.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Banjir Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Meski demikian, Riza mengatakan pihaknya menerima seluruh masukan dan kritikan dari anggota dewan. Dia menambahkan Pemprov DKI terus berusaha meningkatkan pengendalian banjir agar tidak terjadi lagi.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

“Tentu, masukan, kritik dan saran dari teman-teman PDIP atau parpol lainnya kita apresiasi. Kita (Pemprov DKI) akan tingkatkan terus pengendalian banjir ke depan supaya lebih baik lagi,” tutur politikus Gerindra itu.

Dia menekankan, Pemprov DKI sudah membuat banyak program untuk penanganan banjir.

“Kita lihat upaya Pemprov melakukan pencegahan dan penanggulangan banjir. Banyak program yang sudah dibuat,” jelas eks Anggota DPR tersebut.

Sebelumnya, PDIP melontarkan kritikan terhadap Anies. Ketua Fraksi PDIP di DKI Gembong Warsono menyindir Anies lemah dalam tindakan lantaran hanya gagah di kata-kata.

“Kami melihat yang dilakukan oleh Pak Gubernur ini gagah di kata-kata, lemah di pelaksana,” kata Gembong, Senin 18 Juli 2022.

Menurut Gembong, Anies tidak fokus menangani banjir yang terulang kembali di Jakarta. Ia mempertanyakan program penanggulangan banjir.

"Kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya