Terungkap Niatan PDIP Ingin Usulkan Risma Jadi Pj Gubernur Jakarta
- Biro Humas Kemensos
VIVA Politik – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengakui sebelum memutuskan untuk mengusulkan nama Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat Gubernur DKI, pihaknya sempat berkeinginan untuk mencalonkan nama Tri Rismaharini.
Menurutnya, pengalaman Risma yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya menjadi nilai lebih untuk dicalonkan sebagai Pj Gubernur DKI.
"Karena pengalaman beliau sukses memimpin Kota Surabaya selama dua periode, kami melihat kepemimpinan beliau cocok untuk diterapkan di Jakarta," kata Gembong dalam keterangannya, Kamis 15 September 2022.
Akan tetapi, kata dia, hal itu tak mungkin terjadi. Ia menilai hal itu menyalahi aturan mengingat saat ini Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, syarat untuk menjadi Pj Gubernur DKI harus dari jabatan pimpinan tinggi madya.
"Setelah melakukan koordinasi dengan DPD dan DPP PDI Perjuangan, kami akhirnya mengusulkan tiga nama sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menggelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk menentukan tiga nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Gubernur Anies Baswedan.
Rapimgab ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
"Selanjutnya masing-masing fraksi telah menyampaikan usulan nama-nama Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu, akan kami panggil sesuai urutan dan Sekretariat Dewan untuk membantu memfasilitasi," kata Prasetyo, Selasa, 13 September 2022.
DPRD DKI Jakarta akhirnya mengusulkan 3 nama yakni Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Rabu 14 September 2022.