Prediksi DPR Soal Jokowi Belum Kirim Nama Calon Panglima TNI

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • VIVA / Anwar Sadat

VIVA Politik – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), masih menunggu Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan nama calon Panglima TNI sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa, yang memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya masih menunggu Surat Presiden (Surpres) tersebut. Menurut dia, pemerintah mungkin ada banyak pertimbangan sehingga belum dikirimkan calon pengganti Jenderal Andika.

“Ya kalau kami kan tinggal menunggu Surpres dari Presiden, baru kemudian kita akan proses sesuai mekanisme yang ada di DPR,” kata Dasco di Gedung DPR pada Jumat, 18 November 2022.

Memang, kata dia, hitung-hitungannya itu anggota DPR akan masuk reses pada 15 Desember 2022. Tetapi, Dasco juga memahami kemungkinan pemerintah ada pertimbangan sendiri, kenapa belum mengirimkan nama calon Panglima TNI.

“Mungkin ada hitung-hitungan dari pemerintah yang kita juga belum tahu, dan kita akan menunggu saja. Karena itu kan sifatnya memang usulan dari pemerintah kepada DPR untuk dilakukan prosesnya,” jelas Ketua Harian Partai Gerindra ini.

Menit Terakhir

Presiden Jokowi melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Photo :
  • Biro Humas Setpres

Sebelumnya diberitakan, Jenderal Andika Perkasa berbicara mengenai calon Panglima TNI yang nantinya akan menggantikan dirinya setelah pensiun. Menurut Andika, mengenai calon Panglima TNI, Presiden Jokowi biasanya tak pernah membicarakannya jauh-jauh hari.

"Sejauh pengalaman saya, Presiden itu nggak pernah jauh-jauh hari ngomong, beliau pasti mendadak," kata Andika di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 5 Oktober 2022

Menurut Andika, antara dirinya dan Presiden Jokowi juga tak pernah membahas mengenai sosok Panglima TNI yang menggantikan dirinya nanti. Presiden selalu menentukan dalam menit-menit akhir.

Ketika disinggung mengenai persiapan yang dilakukan menjelang pensiun, Andika mengaku tak memiliki persiapan khusus. Dia juga enggan menanggapi mengenai adanya usul perpanjangan masa jabatan Panglima TNI hingga 2024. "Nggak jawab saya," ujar Andika singkat.

Namun sebagai Prajurit Andika akan melaksanakan apapun yang akan menjadi perintah Presiden Jokowi. Dia akan siap melakukan instruksi Presiden apapun yang diminta.

“Ya apa pun perintahnya, saya laksanakan," kata lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu.

Masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI akan habis pada bulan terakhir tahun ini karena Andika akan memasuki usia pensiun. 

Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun prajurit paling tinggi ialah 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara dan tamtama.

PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV

Saat ini, ada tiga kepala staf dari tiga matra TNI yang berpeluang menjadi calon panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Politikus Muda PDIP: Jokowi Membakar Rumahnya Sendiri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara HUT ke-72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024 (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus, Kopassus, di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024