DPR: Kabarnya KSAL Yudo Margono Dipilih Jadi Calon Panglima TNI

Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengungkap informasi kalau Presiden Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. Hal ini menyusul akan purna baktinya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022.

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

"Kabarnya demikian (KSAL Laksamana Yudo Margono dipilih sebagai calon Panglima TNI), tapi nanti kita kan nunggu surpresnya," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.

Photo :
PDIP Klaim 5 Ribu Suaranya Direbut PAN di Dapil Jawa Barat IV

Tapi Belum Bisa Memastikan

Legislator Partai Golkar itu belum bisa memastikan apakah Yudo memang dipilih sebagai calon Panglima TNI. Sebab, dia belum melihat langsung isi dari surat presiden tersebut.

Momen Luhut Naik Kendaraan Taktis, Disopiri Danjen Kopassus Dikawal Menantu

"Kabarnya Pak Yudo, saya juga dapat kabar gitu. Tetapi tetap nanti harus tunggu Surpresnya ya," kata Meutya.

Tunggu Informasi Resmi dari Pimpinan DPR

Meutya menunggu informasi resmi dari Pimpinan DPR untuk melakukan Badan Musyawarah. Kemudian, Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan dari calon Panglima TNI.

"Tunggu pimpinan. Nanti kalau sudah terima mereka akan mengadakan Bamus, secepatnya kita lakukan. Mudah-mudahan bisa pekan ini," kata Meutya.

Jokowi Pilih Satu Nama

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin. Dia mengaku mendapat informasi bahwa KSAL Laksamana Yudo Margono dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI.

"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KSAL," kata Hasanuddin.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Mayjend (purn) TB Hasanudin.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

Menurut Hasanuddin, Presiden Jokowi hanya memilih satu nama dari tiga kepala staf yang akan menjabat sebagai Panglima TNI.

“Jadi yang diajukan itu satu nama saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya