- Dok. Istimewa
VIVA Politik – Satuan Relawan pedukung Ganjar (Ganjarist) DKI Jakarta merayakan Natal bersama di Ruang Vanda, Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Januari 2023. Natal tersebut digelar dengan mengedepankan semangat kebersamaan dalam upaya merawat dan memperkokoh keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Saat ini kita menyatukan relawan-relawan Ganjarist yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya seperti tema Natal kita bahwa semangat Natal menyatukan keberagaman. Kita bangkit bersama dan sekaligus kita mendukung nanti Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden," kata Ketua Pelaksana yang juga Ketua Satrel Ganjarist Jakarta Selatan, Ricky Gusnanto.
Relawan Ganjar atau Ganjarist Jawa Timur deklrasi dukungan untuk Capres 2024.
- VIVA/Nur Faishal (Surabaya)
Menurutnya, keberagaman menyatukan semua anak bangsa. "Memyatukan semua apapun agamanya dan apapun rasnya karena kita adalah satu Indonesia untuk bersama-sama mendukung Pak Ganjar," ujarnya.
Diketahui, acara tersebut juga dihadiri oleh semua organisasi sayap Ganjarist diantaranya adalah Garuda (Ganjarist Muda Indonesia), Semoga (Senang Motoran Ganjarist), GosGan (Goes Sepedaan Ganjarist), dan Srigan (Srikandi Ganjarist).
Sementara itu, Plt. Ketum Ganjarist Kris Tjandra menyampaikan bahwa kebinnekaan yang dimiliki harus menjadi pendorong bagi setiap anak bangsa untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat.
"Mari kita mengedepankan semangat untuk mempererat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan. Setiap warga negara harus menjadi perekat dalam mengamalkan nilai-nilai kebinekaan yang diwarisi para pendiri bangsa," ujar Kris.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Istimewa
Untuk itu ia juga mengajak kepada seluruh relawan Ganjar Pranowo untuk bersama-sama berjuang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu menjadi presiden pada pemilu 2024 dengan dibarengi memperkokoh kerukunan dan membangun toleransi bagi sesama anak bangsa.
"Nilai-nilai persatuan yang kuat merupakan salah satu modal bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi agar mampu mewujudkan negara yang adil dan makmur bagi kesejahteraan setiap warganya," pungkasnya.
Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Pakar: Itu Hak Prerogatif Presiden
Pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta Dr. Radian Syam menyebut penambahan kementerian dan lembaga negara merupakan hak prerogatif Presiden.
