VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diimbau jangan mengambil keuntungan politis atas kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM. Penurunan yang dinilai normal ini adalah konsekuensi dari kondisi ekonomi dunia.
"Pemerintah juga tidak boleh mengambil keuntungan politis," kata Ketua Pelaksana Harian (Plh) Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Roy BB Janis, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam acara Pembukaan Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-16, Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember 2008.
Menurut Roy, penurunan harga BBM itu tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di Malaysia. Maka itu, bila harga minyak dunia menurun maka secara otomatis, ujar Roy, harga BBM di dalam negeri harus disesuaikan.
"Jadi ini jangan dipolitisir. Ini konsekuensi ekonomi saja dan itu juga terjadi di negara-negara tetangga kita," ujar mantan politisi dari PDI Perjuangan ini. Roy menilai, penurunan harga BBM ini merupakan permasalahan logis yang sudah sesuai dengan perhitungan ekonomi. Sebab, lanjut dia, harga minyak mentah dunia sudah turun drastis. "Jadi, harga BBM di dalam negeri memang harus turun juga," singkat Roy.
Seperti diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan kembali diusung Partai Demokrat untuk menjadi kandidat calon presiden dalam Pemilu 2009. Sedangkan, Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla masih digadang-gadang untuk kembali dipasangkan dengan Yudhoyono.
Seperti diberitakan VIVAnews, Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menilai, penurunan harga BBM yang kedua kalinya ini sarat kepentingan politik. "Pemerintah cerdas betul memanfaatkan momentum ini. Ketika ada tekanan yang luar biasa, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," ujar Ganjar Pranowo.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Selengkapnya
Partner
Makna Kutipan "Nulla res tanta est, quae non possit aliquo modo explicari" dari Descartes
Wisata
13 menit lalu
Kutipan ini, yang dalam bahasa Latin berarti "Tidak ada sesuatu yang begitu besar sehingga tidak dapat dijelaskan dengan cara tertentu," merupakan ungkapan yang mencermin
Merapat! Ini 8 Lokasi Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya, Madura Hingga Banyuwangi
Jabar
14 menit lalu
Jelang laga seru Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024, bergabunglah di salah satu dari 8 lokasi nobar di Jawa Timur. Dari Surabaya...
Saldo DANA gratis hari ini Senin 29 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Kutipan terkenal "Aku berpikir, maka aku ada," yang diucapkan oleh filsuf René Descartes, telah menjadi salah satu frase paling ikonik dalam sejarah filsafat Barat. Frase
Selengkapnya
Isu Terkini