Cak Imin: Dosa dan Haram Kalau Saya Nggak Pede Maju Pilpres 2024

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan siap maju di Pilpres 2024. Menurut dia, merujuk hasil Muktamar PKB Bali 2019 memandatkannya maju sebagai calon presiden.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

"Saya ditanya wartawan kok Pak Muhaimin pede banget nyapres? Saya jawab, dosa dan haram kalau saya nggak percaya diri maju pada Pilpres 2024," kata Cak Imin, dalam keteranganya dikutip pada Kamis, 16 Maret 2023.

Cak Imin mengungkapkan sejumlah alasan mengapa dirinya sangat percaya diri untuk maju capres. Pertama, kata dia, parpol yang dipimpinnya yakni PKB sebagai parpol yang didirikan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Putri Amien Rais Ambil Formulir di PKB untuk Maju Wali Kota Yogyakarta

Dia mengklaim PKB memiliki ideologi, cita-cita, gagasan, teori, ajaran serta doktrin yang lengkap.

"Mulai dari tata cara kerja bagaimana membangun dan menata umat, menata bangsa. Panji-panji, dasar ahlussunnah, doktrin, ajaran, teori di Nahdlatul Ulama itu lengkap. Tidak hanya teori, tapi lengkap dengan praktiknya," lanjut Wakil Ketua DPR tersebut.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Pun, alasan kedua, menurut dia, modal sejarah PKB sebagai parpol pewaris tunggal agenda dan perjuangan politik NU. Cak Imin tak mempersoalkan ada satu, dia partai yang mengaku NU seperti Partai Amanat Nasional (PAN).

"Silakan mengaku, tapi pewaris sah mandat politik NU hanyalah PKB. Silakan bongkar dada saya, bongkar sejarah, PKB lah pewaris sejarah politik dan perjuangan NU sejak sebelum kemerdekaan, era Soekarno, Soeharto sampai Reformasi. Silakan dibaca sejarahnya, kesimpulannya hanya satu, PKB," tuturnya.

Bagi Cak Imin, dua modal itu sudah cukup bagi PKB memimpin Indonesia.

"Amat sangat bodoh kalau ada kader PKB yang tidak percaya diri. Karena saya adalah penerima mandat perjuangan, mandat yang panjang dan mulia," lanjut eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Photo :
  • Istimewa

Meski demikian, ia menyadari langkah dan tekadnya maju pilpres bukanlah tanpa risiko. Berbagai tantangan, rintangan bahkan gangguan akan dialaminya.

"PKB sebagai penerima mandat politik NU pasti diganggu karena semua iri kok ada parpol yang punya kekuatan selengkap PKB," ujarnya.

Namun, kata dia, dalam sejarahnya, perjuangan politik para pendiri dan pejuang NU tidak ada yang berpolitik untuk kepentingan pribadi.

"Mulai Mbah Hasyim Asy'ari, Mbah Wahab Hasbullah, Mbah Bisri Syansuri, KH Wahid Hasyim, Gus Dur, semuanya politik ahlussunnah, tidak pernah mementingkan kepentingan pribadi," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya