Kecam Kebrutalan Israel, HNW Ingin PBB Kerahkan Pasukan Perdamaian ke Palestina

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • DPR

VIVA Politik - Aksi brutal pasukan Israel bersenjata berat yang menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur jadi sorotan dunia internasional termasuk di Tanah Air. Israel banjir kecaman karena menembaki warga Palestina dengan gas air mata, peluru karet, hingga granat kejut.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid atau HNW ikut mengecam keras kebrutalan aparat Israel terhadap warga Palestina saat bulan Ramadhan. Dia mengkritisi aksi pasukan Israel menyerang warga Palestina yang sedang salat di Masjid Al Aqsa.

"Dan, ketika dunia menyerukan tentang toleransi beragama, lawan radikalisme, tapi Israel dan tentaranya justru mempraktikkan seluruh hal yang ditolak masyarakat dunia," kata HNW kepada VIVA, Kamis malam, 6 April 2023.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Menurut HNW, perilaku pasukan Israel radikal karena meneror umat beragama yang sedang beribadah di masjid. Apalagi, Masjid Al Aqsa sebagai tempat suci dan sakral bagi umat muslim selain Masjidil Haram serta Masjid Nabawi.

"Al Aqsa ini juga bukan masjid biasa. Oleh PBB, Unesco disebut sebagai masjid warisan budaya, punya sejarah bagi umat manusia," jelas HNW.

Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?

Pun, dia heran dengan sikap lamban Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait kebrutalan Israel terhadap Palestina. Ia juga mengkritisi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang hanya menyatakan syok terkait ulah Israel.

HNW berpandangan dengan kewenangan dan pengaruhnya, Sekjen PBB bisa mengusulkan ke Dewan Kemanan (DK) PBB terkait kekejian Israel.

"Atau menyelenggarakan Sidang Umum PBB untuk berikan sanksi terhadap perilaku Israel ini. Sehingga turun tangan dengan hukum internasional," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tersebut.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di acara PKKMB UMJ 2022

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, ia juga menyoroti negara-negara Liga Arab yang hanya sekadar mengutuk aksi Israel. Menurut dia, mestinya Liga Arab bisa melakukan tindakan yang lebih efektif untuk menghentikan kebrutalan Israel. 

"Karena dari sisi kesukuan, mereka Palestina juga sama-sama orang Arab juga," lanjut HNW.

Begitu juga menurutnya untuk negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dia bilang OKI mestinya bisa menyelenggarakan sidang istimewa untuk langkah-langkah yang tidak sekadar mengutuk Israel.

"Tapi melakukan langkah-langkah yang efektif dan kemudian bersama masyarakat di dunia untuk menghukum Israel. Karena OKI didirikan sebagai respons kejahatan Zionis Israel yang membakar masjid Al Aqsa 1969," tutur HNW.

Dia menekankan aksi Israel kali ini sangat brutal. Bukan hanya jemaah pria, tapi terhadap perempuan, aparat Israel juga berbuat sama.
 
"Sangat sewajarnya OKI segera bertemu kemudian melakukan penyikapan yang efektif, tidak hanya sekadar mengutuk," ujarnya. 

Apresiasi Kemlu

HNW mengapresiasi pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang sudah bersuara terhadap kebrutalan Israel. Dalam keterangannya, Kemlu  mengutuk perilaku Israel dan mengajak lembaga-lembaga internasional untuk mengambil langkah-langkah efektif agar tindakan Israel tak terulang dan tak berkelanjutan.

Kemudian, ia juga setuju jika PBB mengerahkan pasukan perdamaian di Palestina. Menurutnya, wilayah Palestina diperlukan pasukan perdamaian agar tentara Israel tak berbuat keji terutama saat bulan Ramadhan.

Bagi dia, RI punya pengalaman masuk sebagai anggota tidak tetap DK PBB.

Lalu, RI dengan pasukan perdamaiannya pernah dipercaya PBB untuk membantu menjaga di Libanon Selatan dan negara di Afrika.

"Saya kira sangat bagus juga bila Indonesia mengusulkan dan menyampaikan kesiapan dirinya untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian atas nama PBB. Itu suatu usulan yang saya kira wajar dan sangat baik," tutur HNW.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya