PAN Buka Peluang Kembali Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito.

VIVA Politik – Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini tengah mempersiapkan diri menggagas Koalisi Besar partai politik di Indonesia. Sekertaris Jendral PAN Eddy Soeparno mengatakan hingga kini PAN terus mematangkan wacana koalisi besar dengan mengajak parpol-parpol lain yang terlibat dalam proses pembentukan koalisi besar agar menyatukan pikiran.

"Ini kita dari awal kan sudah disampaikan bahwa tujuan kita adalah membenarkan sebuah konsensus kebangsaan. Sebuah koalisi kebangsaan yang tujuannya adalah membangun sebuah visi misi yang sama untuk menghadapi tantangan besar, menghadapi Indonesia Maju tahun 2045. Jadi itu tujuan kita," ujar Eddy dalam keterangannya kepada awak media di Kantor DPP PAM Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2023.

Lima ketua umum parpol saat bertemu Presiden Jokowi di kantor DPP PAN.

Photo :
  • Istimewa

Eddy menyebutkan, terbuka kemungkinan koalisi besar tersebut dapat terbentuk setelah lebaran. Namun Dia mengakui itu adalah hal yang cukup sulit karena harus ada kesamaan persepsi dari para pemimpin parpol itu.

"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan (rampung setelah Lebaran). Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit. Kita bisa kasih ancer-ancer targetnya kapan tapi tentu kita menyamakan persepsi itu kan butuh waktu," ujarnya.

Eddy mengatakan koalisi besar sejatinya hanya untuk persiapan Pilpres 2024, dan hal itu punya banyak waktu bagi para partai untuk saling menyatukan visi dan misi.

"Mari kita punya waktu banyak. Kita bicara pilpres masih cukup panjang waktunya sehingga memang untuk membangun koalisi itu kita punya waktu untuk berdialog untuk menyamakan visi misi," ujarnya.

Eddy lalu menyinggung arah dukungan PAN di dua pilpres terakhir yang mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok. Istimewa

Eddy mengatakan dalam Pilpres sebelumnya PAN juga sudah mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam hal ini mudah bagi PAN untuk kembali dukung Prabowo dalam koalisi besar dan Pilpres 2024.

Zulhas Tepis Anggapan Prabowo Anti Kritik soal Minta Oposisi Tak Ganggu Pemerintah

"Kebetulan PAN itu termasuk partai yang sudah dua kali mengusung Pak Prabowo di dalam pilpres. Bekerja sama dengan Pak Prabowo dengan Gerindra sudah cukup baik. Jadi ibaratnya kalau ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra, dengan Pak Prabowo ya kita ibaratnya PAN tinggal klik, begitu saja," ujarnya.

Eddy pun mengungkit pertemuan Zulhas dengan Prabowo di Kertanegara, Sabtu (8/4) lalu. Diketahui Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo, sempat melakukan pertemuan di Kertanegara pada Sabtu 8 April 2023 lalu.

Blak-blakan! Prabowo: Pak Jokowi Suruh Semua Menteri Kasih Data ke Saya

Dalam hal itu Eddy katakan pertemuan antara kedua ketua umum partai tersebut itu kembali menjalankan apa yang selama ini telah terealisasi berdasarkan pilpres-pilpres sebelumnya.

"Jadi ini salah satu penyebab kenapa PAN waktu itu hadir di tempatnya Pak Prabowo mengunjungi Gerindra. Untuk kita membangun kembali gagasan, membangun kembali pemikiran yang telah kita lakukan di pilpres 2014 dan 2019," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya