Golkar Sodorkan Airlangga Jadi Cawapres Prabowo, Bukan Ketua Tim Pemenangan
- Twitter Airlangga Hartarto @airlangga_hrt
VIVA Politik – Partai Golkar menyebut pertemuan dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mencari titik temu sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Pertemuan elite kedua parpol tersebut untuk menjembatani terwujudnya Koalisi Besar, yang merupakan peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid usai bertemu elite PKB di di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023.
Nusron mengatakan, baik Golkar dan PKB hanya mengajukan nama cawapres pendamping Prabowo. Ditekankannya, Golkar tetap mengusung sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Namun itu harus diterima (juga) oleh PKB dan PAN," kata Nusron.
Koalisi Besar, lanjut Nusron, telah mengusulkan Prabowo sebagai capres. Menurutnya, sosok cawapres akan ditentukan oleh Ketum Partai Gerindra itu. "Kami membicarakan dan saling menawarkan dan user-nya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden RI pada Pemilu 2024. Keputusan ini diambil ketika penandatanganan kerja sama antara PKB dengan Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Agustus 2022.
"Itu dari awal tanda tangan piagam kerja sama, sebenarnya mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden itu sudah di Sentul waktu itu. Jadi otomatis kami terikat itu semua, kami laporkan ke pertemuan koalisi dengan Partai Gerindra," kata Ketua DPP PKB, Faisol Riza di Senayan pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menurut dia, keputusan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden itu hasil pembicaraan antara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra. "Itu dibahas berdua, Prabowo dengan Pak Muhaimin. Iya (empat mata)," ungkap Anggota DPR RI Fraksi PKB ini.
PKB dan Gerindra, kata dia, sudah memutuskan mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden dan Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.
Sementara koalisi besar PKB-Gerindra, kemudian Partai Golkar ini masih dalam proses pembahasan untuk komposisi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. PKB, lanjut Faisol Riza, menginginkan Cak Imin bakal cawapres Prabowo dan Airlangga Hartarto ketua tim pemenangan.
"Kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan," ujarnya