Saat Adian Napitupulu Sebut Elektabilitas Anies Turun, Prabowo Merayap dan Ganjar Lompat

Adian Napitupulu
Sumber :
  • Natania Longdong/VIVA

VIVA Politik – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menilai elektabilitas Ganjar Pranowo, Capres PDIP melompat tinggi. Berbeda dengan 2 kandidat lainnya, seperti Prabowo Subianto yang masih merayap, sedangkan Anies Baswedan yang justru turun.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Jokowi: Bagus, 2 Hari Sekali Ketemu

Itu dikatakan Adian, mengomentari hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) yang telah dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, pada Kamis, 18 Mei 2023.

Berdasarkan data hasil survei, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar Pranowo. Sementara capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengalami penurunan elektabilitas.

Gerindra: Walaupun Kalah di Aceh, Prabowo Janji Kembalikan Dana Otsus 2 Persen

Adian Napitupulu mempertanyakan hasil elektabilitas Anies kepada Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

"Sebelumnya survei Anies berapa ya?" kata Adian. 

Efek Kemenangan Prabowo di Pilpres Bisa jadi Kekuatan Sudaryono Menangi Pilgub Jateng 2024

"Sebelumnya simulasi tiga nama 22 (persen)," jawab Burhanuddin.

"Jadi Anies tidak bergerak," tambah Adian.

Burhanuddin menjelaskan, jika elektabilitas Anies memang tengah mengalami penurunan saat ini.

"Turun 0 koma jadi turun adalah undecided voters jadi mereka yang belum menentukan di survei sebelumnya. Berkurang cukup lumayan," ucap Burhanuddin.

Mendengar hal tersebut, Adian lantas mengusulkan judul pemberitaan dari hasil survei elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies. Adian juga menyebut elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan usai di deklarasi sebagai Capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023.

"Ok jadi kita bicara judul media, judul pemberitaan media usul saya, Anies turun, Prabowo merayap naik, Ganjar lompat. Kalau saya bandingkan peningkatan rata-rata elektabilitas Ganjar tanggal 21 April sampai hari ini rata-rata 0,3 persen per hari," jelasnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil temuan survei dalam simulasi calon presiden (capres) tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. 

Hasil survei itu, Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 34,8 persen dan Ganjar Pranowo memperoleh 34,4 persen suara. Menurut temuan survei tersebut, Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar atau hanya selisih 0,4 persen saja.

"Kemungkinan dalam simulasi 19 nama bakal capres yang tidak ikut disertakan dalam simulasi 3 nama itu lebih banyak yang lari mendukung Pak Prabowo ketimbang Ganjar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang diadakan secara virtual, Kamis, 18 Mei 2023.

Sementara itu, Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan 21,8 persen perolehan suara. Burhanuddin menyebut adanya penurunan perolehan suara terhadap Anies Baswedan yang sebelumnya memperoleh 22,2 persen.

"Meskipun ada trend kelemahan, tapi Mas Anies ini suaranya masih cukup signifikan. Dia menjadi penentu. Kalau misalnya Mas Anies tidak lolos diputaran kedua, Mas Anies akan jadi penentu siapa yang unggul di putaran kedua," kata dia.

Kemudian berdasarkan hasil temuan survei juga disampaikan, Ganjar Pranowo mengalami kenaikan dari yang sebelumnya hanya memperoleh 27,9 persen suara menjadi 34,4 persen. Sementara Prabowo Subianto juga mengalami kenaikan yang sebelumnya 32,7 persen, menjadi 34,8 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya