Buka Ruang Untuk Demokrat, PDIP Sindir Capres yang Elektabilitasnya Turun Terus

- dok Humas PDIP
Jakarta - PDI Perjuangan mengatakan ingin menjalin kerja sama dengan berbagai partai politik, termasuk dengan Demokrat. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan menjalin kerja sama dengan partai politik menjelang Pemilu itu sangat penting.
"Jadi komunikasi politik itu penting, dengan Demokrat, Mbak Puan juga membuka ruang," kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jumat, 9 Juni 2024.
Demokrat
- 1482705
Hasto pun menyinggung soal elektabilitas calon presiden yang telah dideklarasikan 7 bulan lalu, namun elektabilitasnya tak kunjung naik. Berbeda dengan Ganjar, kata Hasto, elektabilitasnya meroket setelah 50 hari dideklarasikan.
"Apalagi pak Ganjar itu diterima luas. Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah 7 bulan 9 bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat," katanya.
Hasto memberi contoh ketika di Timur Tengah, yakni antara Iran dan Arab Saudi bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok. Oleh sebab itu, Hasto menerangkan PDIP menawarkan Demokrat untuk bekerja sama mengusung Ganjar.
"Ini mengapa kita tidak bersatu atas kesadaran kita terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang," ujar Hasto.
"Jadi ya inilah, kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama. Apalagi Pak ganjar itu diterima luas," sambungnya.
Bacapres
- 1486085
Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan bakal calon presiden yang mereka usung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman dilakukan hari ini, 21 April 2023, bertepatan dengan Hari Kartini.
PDIP mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diketahui juga sebagai kader partai berlambang banteng dengan moncong putih itu. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat.