Sidang Musyawarah Ratusan Nahdliyin Putuskan Dukung Cak Imin jadi Capres 2024
- VIVA/ Uki Rama
Malang – Ratusan Nahdliyin, sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama atau NU, di Kota Malang, Jawa Timur, melakukan sidang Musyawarah Nahdatul Ulama atau Musyrah NU di Gedung Kesenian, Kota Malang, pada Jumat, 16 Juni 2023. Mereka adalah kader kultural NU dari 5 kecamatan yang ada di Kota Malang.
Sidang Musyrah NU digelar dengan khidmat dan terbuka. Masing-masing dari 5 perwakilan kecamatan, yakni Kedungkandang, Blimbing, Sukun, Klojen dan Lowokwaru diminta untuk menyatakan pandangan masing-masing soal figur Capres 2024.
Semua perwakilan kecamatan sepakat, untuk mendukung Ketua Umun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai Capres 2024. Ada sejumlah pertimbangan yang membuat mereka akhirnya sepakat mendukung Cak Imin.
"Pertama, kita ingin ada Presiden yang memang berangkat dari NU. Cak Imin jika kita lihat dari garis keturunan sangat jelas. Dia adalah anak atau cucu seorang kiai dari keluarga NU. Secara pendidikan juga kental dengan NU," kata pimpinan sidang Musyrah NU, Abdul Qowi, Jumat, 16 Juni 2023.
Abdul Qowi mengatakan, hasil sidang menunjukan bahwa kader Nahdliyin rindu memiliki sosok Presiden dari kalangan NU. Dia tidak ingin NU hanya sekedar meramaikan kontestasi politik. Tetapi lebih dari itu, warga NU harus aktif memperjuangkan kader mereka menjadi Presiden.
"Ini murni aspirasi warga NU, karena berangkat dari keprihatinan bagaimana NU bisa berperan lebih aktif lagi menata bangsa ke depan. Presiden harus orang NU. Orang NU asli yang kita butuhkan," ujar Abdul Qowi.
Abdul Qowi mengungkapkan, bahwa hasil Musyrah NU yang bermuara pada dukungan untuk Cak Imin akan diserahkan pada DPC PKB Kota Malang. Disisi lain ratusan Nahdliyin yang hadir akan langsung melakukan sosialisasi untuk mendukung Cak Imin jadi Presiden RI.
"Sidang kita lakukan, untuk memantapkan bahwa kita ini legal dan yakin untuk mendukung Cak Imin Presiden. Hasil sidang menjadi rekomendasi bahwa warga NU akan mendukung Cak Imin aspirasi akan diberikan ke PKB. Hasil sidang ini juga harus kita perjuangkan semaksimal mungkin," tutur Abdul Qowi.
