Bendum Projo Nilai Prabowo-Airlangga Pasangan Tepat Atasi 4 Tantangan ke depan

Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Instagram @golkar.indonesia

Jakarta – Dukungan terhadap duet Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto, juga diutarakan oleh Bendahara Umum Projo (Pro Jokowi), Panel Barus. 

Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Menko Airlangga Ungkap Sektor yang Bakal Digenjot

Dia melihat, kedua orang yang dianggapnya pas untuk Pilpres 2024 ini, ideal. Apalagi  jika melihat berbagai tantangan Indonesia ke depannya.

"Kalau Pak Prabowo bersama Pak Airlangga Hartarto jadi capres-cawapres cocok sekali. Karena kalau kita simulasi pasangan Prabowo-Airlangga ini kalau berdasarkan tantangan jaman ke depan ini paling cocok," ujar Panel Barus, saat dihubungi, Minggu 18  Juni 2024.

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Jelas dia, dalam kajian relawan Pro Jokowi atau Projo, ada 4 point tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depannya.

Pertama, ketidakpastian global. Sehingga bagi Projo, dalam situasi ini maka Indonesia harus menjadi pemain di kancah internasional.

PDIP Bakal Pantau Gaya Kepemimpinan Prabowo

Kedua, masalah ekonomi. Termasuk ketika pandemi COVID-19 beberapa tahun belakangan ini. Sebab, seluruh negara mengalami pandemi dan menghantam sendi-sendi perekonomian negara. Juga tidak pernah ada yang membayangkan dampak ekonomi yang cukup serius. Bahkan ada yang tidak mampu bertahan di tengah situasi pandemi.

"Nah Indonesia ternyata mampu bertahan bahkan di luar dugaan kita bisa tetap tumbuh di 5.71. Kebutuhan ke depan setelah pandemi yaitu recovery ekonomi. lalu yang kita butuhkan itu lompatan," jelasnya.

ketiga, jelas dia, adalah Indonesia membutuhkan persatuan nasional yang lebih kuat lagi. Menurutnya sudah ada kesadaran itu. Karena dengan persatuan, kita bisa mengambil peran dalam kancah internasional dan melakukan lompatan yang jauh.

"Kalau persatuan nasional tak terjadi, polarisasi politik masih terjadi, ini berat," ujarnya.

Keempat, dibutuhkan pemimpin yang meneruskan pembangunan untuk rakyat. Dimana fondasinya telah dibangun dengan baik oleh Presiden Joko Widodo.

"Jadi empat tantangan jaman ini kalo disimulasi, di formulasi dengan pasangan tadi Pak Prabowo dan Airlangg ini kayaknya pas sekali. Jadi Pak Airlangga ini kan ngerti ekonomi," tambahnya.

Sebelumnya, relawan Pro Jokowi atau Projo DPD Sulawesi Selatan, memutuskan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto, di Pilpres 2024.

Itu diputuskan, dalam keterangan persnya sebagai hasil Konferensi Daerah atau Konferda DPD Projo Sulawesi Selatan, Minggu 18 Juni 2023.

"Berdasarkan agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat yang juga menjadi  pembahasan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di berbagai provinsi maka Projo Sulawesi Selatan memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024," ujar Ketua DPD Projo Sulawesi Selatan, Herwin Niniala.

Keputusan dari Konferda ini akan dibawa dalam Rakernas VI Projo untuk menjadi bahan pertimbangan bersama dalam dukungan untuk capres dan cawapres 2024.

Berbagai alasan dipaparkan DPD Projo Sulawesi Selatan untuk mendukung Prabowo-Airlangga. Seperti masalah ketidakpastian global, geopolitik regional, hingga pemulihan ekonomi dan lompatan kemajuan.

"Secara nasional agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat akan menjadi kunci bagi kepemimpinan yang baru. Agenda tersebut meliputi pemenuhan dan perlindungan hak dasar rakyat, persatuan nasional, pemajuan tata kelola pemerintahan, pelestarian lingkungan hidup, serta pemajuan teknologi untuk rakyat," jelasnya.

Sementara untuk lingkup Sulawesi Selatan, DPD Projo menyoroti penyelesaian proyek kereta api Makassar - Pare-pare dan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Lalu ada pembangunan pusat penelitian kelautan dan perikanan, pembangunan universitas maritim, swasembada beras, hingga stadion bertaraf internasional dengan standar FIFA.

Dengan berbagai lingkup yang disorot itu, ada 18 DPC Projo se-Sulawesi Selatan beserta DPD Sulsel, melakukan pembahasan. Hingga akhirnya memutuskan dukungan untuk Prabowo dan Airlangga tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya