Elite Demokrat Nilai Mimpi SBY Bukan Kode Pencapresan: Semua Akan Guyub

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • Twitter Ossy Dermawan @OssyDermawan

Jakarta - Elite Partai Demokrat (PD) menanggapi twit Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal mimpinya yang bersua dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menangkap kode twit SBY itu bukan sebagai kode 'pencapresan'.  Bagi dia, pesan dalam twit SBY sudah jelas.

"Saya bukan penafsir ya. Apa adanya twit yang ditulis Pak SBY, itu saja menurutku yang ditulis. Karena pesannya juga sudah jelas kan. Saya sih tidak melihat ada arahnya ke soal pencapresan ya," kata Jansen kepada awak media, Senin, 19 Juni 2023.

Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid

Jansen justru memaknai mimpi SBY hanya sebuah kebersamaan dari para pemimpin RI. Sebab, Presiden Jokowi sebentar lagi akan mengakhiri pemerintahannya dengan baik dan berkumpul dengan presiden lainnya dengan rukun.

"Jika boleh memberi pendapat, saya sih melihat dan memaknainya, kebersamaan yang indah antar para pemimpin ya," lanjut Jansen.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon

Photo :
  • Istimewa/Jansen Sitindaon

Bagi dia, mimpi SBY itu diibaratkan upaya guyub dari para pemimpin negara.

"Pak Jokowi nanti mengakhiri pemerintahannya dengan baik dan para members president's club ini semuanya akan guyub, rukun dan damai. Karena tidak banyak juga jumlah mantan presiden kita yang masih hidup kan. Ditambah nanti Pak Jokowi berarti members-nya ada tiga," ujar Jansen.

Jansen menilai, mimpi SBY mendambakan para presiden yang pernah memimpin Indonesia bisa berkumpul dengan presiden RI yang nantinya terpilih. Menurut Jansen, hal itu juga menjadi harapan masyarakat.

"Ditambah presiden terpilih dan sedang menjabat, mereka semualah bapak/ibu bangsa kita. Bapak/ibu yang pernah memimpin kita semua. Saya sih melihat pesan dan tafsirnya ke sana ya. Sebuah mimpi yang indah dan penuh kedamaian. Dan tentu saja jadi harapan kita semua rakyat Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya SBY mencuitkan soal mimpinya di akun Twitter pribadi @SBYudhoyono. Cuitan ini disampaikan langsung oleh SBY karena diberi tanda *SBY*.

Dalam cuitannya, dia bermimpi suatu hari nanti Jokowi mendatanginya ke Cikeas. SBY dan Jokowi lalu menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya berangkat ke Stasiun Gambir.

Mimpi itu berlanjut dengan ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Sang presiden yang akan dipilih di 2024 ini lalu berbincang-bincang sebelum memberikan tiket kereta api untuk ketiga tokoh tersebut.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," kata SBY.

SBY melanjutkan, dia, Jokowi, dan Megawati, kemudian naik kereta api. Lalu, mereka menyapa rakyat sepanjang perjalanan. Kereta api tersebut lalu berhenti di Solo.

Jokowi lalu pulang ke kediamannya. Sedangkan SBY melanjutkan perjalanan ke Pacitan menggunakan bus. Megawati juga melanjutkan perjalanannya ke Blitar, berziarah ke makam Bung Karno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya