SBY Bikin Buku Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Jokowi, Khusus Dibaca Kader Demokrat
- Abdullah Rasyid-Demokrat
Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat buku terkait Pemilu Presiden 2024 pada Senin, 26 Juni 2023. Bahkan, tulisan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyinggung cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Saya siang ini hadiri acara peluncuran buku tulisan Pak SBY,” kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman dikutip dari Twitter pada Senin, 26 Juni 2023.
Buku SBY berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi
- Tweet Benny K Harman
Menurut dia, buku tipis dengan 25 halaman berjudul ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ ini dibuat khusus untuk bacaan para kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air. “Enak dibaca dan penting agar selalu waspada,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan tulisan SBY yang menjadi buku tipis itu memang khusus untuk dibaca para kader Partai Demokrat di Indonesia.
“Jadi, tulisan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi terkini terkait Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi,” jelas dia.
Menurut dia, banyak pandangan SBY di tulisan ini yang sangat bermanfaat bagi para kader dalam menjaga demokrasi Indonesia agar bisa semakin bergerak maju. Hanya saja, kata dia, publik juga dapat menikmati tulisan ini dengan mengambil buku versi digitalnya di situs Partai Demokrat.
“Adapun tautan buku (versi digital) “PILPRES 2024 & CAWE-CAWE PRESIDEN JOKOWI” https://www.demokrat.or.id/buku/,” ungkapnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Adapun, sejumlah Pengurus Pleno DPP Partai Demokrat yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal Dewan Kehormatan (Wanhor) Partai Demokrat, Partoyo; Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Demokrat, Sarjan Taher; anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Demokrat, Jafar Hafsah dan Sjarifuddin Hasan; serta Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat Benny K Harman.
